Kata Teman Ahok, Trending Topics #BalikinKTPGue Mainan Buzzer, Dikendalikan dari Luar Jakarta
Kelompok relawan "Teman Ahok" meyakini bahwa cuitan tersebut merupakan serangan dari buzzer salah satu lawan politik Ahok.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju lewat jalur partai politik, tagar #BalikinKTPGue ramai di dunia maya yang menyatakan kekecewaan karena Ahok tak jadi maju lewat jalur independen.
Kelompok relawan "Teman Ahok" meyakini bahwa cuitan tersebut merupakan serangan dari buzzer salah satu lawan politik Ahok.
Dengan bantuan dari konsultan digital Muvera, juru bicara "Teman Ahok" Singgih Widiyastono menyebut bahwa ramainya tagar itu adalah hasil cuitan para "bot".
"Kan ada Muvera yang mantau, itu mainan buzzer," ujar Singgih saat dihubungi, Jumat (29/7/2016).
Singgih menjelaskan bahwa hal itu terlihat dari hasil analisis cuitan yang tidak organik alias rekayasa.
Cuitan-cuitan itu bahkan mayoritas berasal dari luar Jakarta.
Teman Ahok menanggapi santai serangan-serangan di dunia maya ini.
Mereka juga menggalang dukungan di Twitter dengan tagar #tetapAhok.
Singgih tak menampik bahwa ada kekecewaan ketika Ahok sudah memutuskan maju lewat jalur parpol.
Hanya saja, kekecewaan ini tidak berlangsung berlarut-larut hingga membuat pendukung Ahok berbalik arah mendukung calon lainnya.
"Kecewa pasti ada, tapi kalau sampai enggak jadi milih mungkin ada, tapi jumlahnya enggak banyak," kata Singgih.
Ahok mengumumkan keputusannya maju lewat jalur parpol seusai halalbihalal bersama Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016) kemarin.
Ia kini didukung oleh Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura. Jumlah suara tiga partai itu pun cukup untuk mengantarkan Ahok bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Nibras Nada Nailufar