Dua Pelajar SMP Bacok ABG Karena Ditertawakan Tak Bisa Salip Mobil
Aksi kebut-kebutan pelajar dengan sebuah mobil menjadi tontonan sekelompok warga yang sedang nongkrong
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas III kawasan Beji Depok diamankan Kepolisian Sektor Jagakarsa lantaran diduga melakukan pembacokan saat melintas di Jalan Timbul RT 01/03 Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016) sore.
Dua pelaku melakukan aksi penganiayaan itu diduga karena tidak suka diledekin oleh sekelompok orang yang sedang berada di pinggir Jalan Timbul.
Kejadian penganiayaan itu berawal saat dua pelajar Rio (16) dan RM (15) menggunakan sepeda motor Honda Beat B 3027 SKI melintas di Jalan Timbul menuju Jalan Kahfi 1.
Motor pelaku ingin menyalip sebuah mobil yang sedang berada di depannya. Namun, karena mobil itu juga kencang, motor yang digunakan pelaku tidak bisa menyalip.
Alhasil, aksi kebut-kebutan pelajar dengan sebuah mobil menjadi tontonan sekelompok warga yang sedang nongkrong di pinggir Jalan Timbul. Letak lokasi kejadian sendiri sekitar 100 meter dari Mapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Karena tidak diterima aksinya ditertawakan oleh sekelompok warga, kedua pelaku langsung menghampiri mereka. Dengan membawa senjata tajam, kedua pelaku langsung menyerang kumpulan warga tersebut.
"Kaya gontok-gontokan gitu antar ABG. Dua pelajar itu mau nyalip mobil dengan kendaraan roda dua. Tapi, ngga bisa-bisa terus diketawain sama anak-anak yang sedang nongkrong," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Sri Bhayangkari di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2016).
Dengan mengayunkan senjata tajam jenis badik dan parang, dua pelaku langsung menyerang. Korban yaitu Bagus Wisnu (13), pelajar kelas 1 SMP 253 yang sedang duduk terkena sabetan badik dari pelaku.
"Jadi pelaku langsung menyerang sekelompok ABG yang sedang nongkrong itu," ungkapnya.
Akibat sabetan badik itu, korban mengalami luka yang cukup parah. Korban mengalami luka dibagian punggung kanan atas dengan luka sobek sepanjang 5 centimeter.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Zahira untuk mendapatkan perawatan darurat. Namun, karena lukanya cukup parah maka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Dua pelaku langsung diamankan oleh warga sekitar dan dibawa ke Mapolsek Jagakarsa," tutur Sri.
Saat ini pihak Kepolisian Sektor Jagakarsa sedang melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan tersebut. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Jagakarsa. (Bintang Pradewo)