Lion Air Klaim Alami Kerugian Luar Biasa Lantaran Aksi Mogok Pilot
ratusan pilot maskapai penerbangan Lion Air melakukan aksi mogok terbang pada Selasa (10/5/2016) pagi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi pemberitaan terkait Serikat Pekerja Asosiasi Pilot Lion Group yang melakukan aksi mogok kerja pada 10 Mei 2016, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menjelaskan kronologis terjadinya demo hingga berujung kerugian besar yang dialami perusahaan.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantornya, ia pun menjelaskan bahwa aksi tersebut berawal dari oknum pilot yang menolak menerbangkan pesawat pada 10 mei 2016.
"Pada 10 mei 2016, oknum penerbang (pilot) tidak mau menerbangkan pesawat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan," ujar Edward, dalam konferensi pers di Lion Air Tower, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).
Tidak hanya itu, menurutnya, oknum tersebut juga melakukan penghasutan terhadap pilot lainnya yang sedang menjalani tugasnya.
"Selain itu, melakukan penghasutan juga kepada pihak lain (pilot) yang sedang dan akan bertugas saat itu," jelasnya.
Lantaran aksi tersebut, terjadi delay pada beberapa penerbangan maskapai tersebut, "Tindakannya tersebut mengakibatkan terjadinya delay pada beberapa penerbangan."
Delay tersebut membuat ribuan penumpang Lion Air mengalami kerugian.
"Yang akhirnya menelantarkan dan menimbulkan keresahan serta kerugian bagi ribuan penumpang kami," katanya.
Edward pun mengklaim, perusahaannya juga mengalami kerugian materi luar biasa, "Perusahaan kami juga mengalami kerugian materiil yang sangat besar,".
Kerugian tidak hanya dialami penumpang dan perusahaan maskapai tersebut, para karyawan yang tengah bertugas pun menanggung beratnya beban moril menghadapi keluhan ribuan penumpang.
"Karyawan kami yang sedang bertugas pada saat itu juga mengalami beban moril yang sangat berat," tandasnya.
Sebelumnya, ratusan pilot maskapai penerbangan Lion Air melakukan aksi mogok terbang pada Selasa (10/5/2016) pagi.
Aksi tersebut dipicu oleh ditahannya uang transport untuk para pilot yang seharusnya sudah diberikan pada minggu sebelumnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.