Merasa Ditipu PSSI, Bonek Memanas Ancam Serbu KLB
Mereka meminta 12 anggota komite menandatangani surat tersebut
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan Bonek di Stadion Tugu, Jakarta Utara mengancam akan menggeruduk Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Jakarta Utara, hari ini, Rabu (3/8/2016).
Koordinator Bonek Andi Peci berbicara kepada Kapolres Jakarta Utara, Kombes Daniel Bolly yang berada di tenda di parkiran Stadion Tugu soal informasi pergantian 12 anggota komite eksekutif PSSI yang telah diganti.
"Exco (executive comitee) yang lama sudah tidak berlaku, kami dibohongi, kami ditipu," ujar Andi di Stadion Tugu, Rabu (3/8/2016).
Sebelumnya, pada Selasa (2/8/2016) sore anggota Komite eksekutif PSSI, Tonny Aprilani bertemu dengan para bonek di Stadion Tugu dan sempat menandatangani perjanjian di sebuah surat pernyataan yang berisi Persebaya akan diikutsertakan pada kompetisi PSSI.
Mereka meminta 12 anggota komite menandatangani surat tersebut dan ditunjukkan ke massa bonek.
Namun kini mereka merasa dibohongi karena surat tersebut belum sampai ke pihak bonek.
Terlebih mendengar adanya pergantian Exco menambah panas suasana Bonek.
Ratusan polisi langsung menghadang dengan membentuk barisan agar para Bonek tidak keluar dari stadion dikarenakan massa Bonek berkumpul dan berniat keluar dari stadion.
Melihat hal itu, Kombes Bolly langsung meredam suasana tersebut dengan berbicara pada Andi Peci.
"Kan sudah ada 9 yang tandatangan, tapi 3 lagi anggota DPR, jadi mereka katanya belum hadir. Tidak ada penipuan atau pembohongan," ujar Bolly.
Setelah melakukan negosiasi, disepakati Bonek akan menunggu hingga pukul 14.00 WIB untuk mendaparkan kepastian dari kabar tersebut.
"Dalam 1 jam, kalau tidak ada kabar, saya yang akan datang ke sana (KLB PSSI)," ujar Bolly.
Akhirnya para Bonek mulai membubarkan diri dan beberapa menunggu di tenda-tenda yang disediakan.