Merampok di Sragen, Diringkus di Jakarta
Lima perampok emas yang beraksi di Sragen akhir Juli lalu, diringkus di Jakarta, Sabtu (6/8/2016) malam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima perampok emas yang beraksi di Sragen akhir Juli lalu, diringkus di Jakarta, Sabtu (6/8/2016) malam.
Polres Sragen dibantu Subdit Jatanras untuk melacak dan meringkus kelima perampok tersebut.
Kelimanya, yakni Alex Silalahi (47), Jansen Siregar (33), Humaedi (40), Muhamad Afriyal (39), dan Nur Salim (40).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hendy Febriyanto Kurniawan, mengatakan, pihak Polres Sragen berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk meringkus kelimanya.
"Polres Sragen mengetahui bahwa posisi kelimanya ada di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang. Anggota Polres Sragen kemudian berkoordinasi dengan kami untuk menangkapnya," kata Hendy ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (7/8/2016).
Selanjutnya dilakukan pencarian dan pelacakan selama kurang lebih 10 hari. Setelah itu baru dilakukan penangkapan, tadi malam.
Hendy menjelaskan, peristiwa perampokan itu terjadi di Dukuh Rambat, RT 10, Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 27 Juli 2016 lalu. Korban adalah Lestya Ananda.
Pelaku masuk ke rumah korban pukul 03.00 dinihari.
Awalnya 2 pelaku mengetuk pintu rumah korban. Berlagak mencari orangtua korban.
Begitu dibukakan pintu, pelaku masuk dan mengikat korban. Harta benda pun digasak. Total kerugian yang dialami korban sebanyak Rp 250 Juta.
Selanjutnya, kata Hendy, pelaku dibawa ke Polres Sragen untuk dilakukan penyidikan.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa
Senjata air softgun jenis revolver, cincin emas 5 buah dan gelang emas 3 buah.(ote)
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.