Satu Keluarga Tewas Disambar Kereta Api Saat Kendarai Sepeda Motor di Bekasi
Nasib nahas menimpa keluarga Suhali (55) warga Bendungan Jago RT 01/06, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Nasib nahas menimpa keluarga Suhali (55) warga Bendungan Jago RT 01/06, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Bagaimana tidak? Maksud hati menyebrang perlintasan kereta di Kampung Selang Cironggeng Barat, RT 01/02, Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, sepeda motor yang dikendarainya justru tersambar kereta.
Akibatnya, Suhali beserta istrinya Sri Murni (45) dan anak bungsunya yang berusia enam tahun tewas di lokasi.
Jenazah mereka pun dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk divisum.
"Anaknya belum kami ketahui identitasnya, karena anggota kami masih menghubungi keluarga korban di Kemayoran," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla, Minggu (7/8/2016).
Endang mengatakan, insiden tragis ini berawal saat Suhali mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 bernopol B 6947 PCW di lokasi kejadian Minggu (7/8/2016) siang.
Arah sepeda motor korban diketahui datang dari Villa Mutiara dan berusaha menyebrang perlintasan rel kereta menuju daerah Telaga Asih.
Diduga tak sadar ada kereta yang hendak melintas dari arah barat menuju timur, sepeda motor yang dikendarai Suhali langsung tersambar.
Ketiga tubuh korban beserta sepeda motor lantas terpental sejauh kira-kira 100 meter dari lokasi kejadian.
"Korban tewas di lokasi kejadian karena kepala pecah, kaki dan tangannya patah," ungkap Endang.
Dari olah tempat kejadian, pihak Kepolisian mengamankan barang bawaan korban berupa STNK motor, kartu ATM, dompet berisi uang tunai Rp 1,2 juta dan dua unit ponsel merk Advan Android dan Samsung.
Menurut seorang saksi, Enin (52), korban yang menggunakan sepeda motor sambil berboncengan berusaha menerobos pintu perlintasan tanpa palang pintu.
Padahal, kata dia, petugas yang berjaga sudah menurunkan bambu sebagai penghalang.
"Korban menerobos dan akhirnya tertabrak kereta. Padahal udah dihadang tapi tetap diterobos," kata Enin.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.