Cagub DKI Koalisi Besar Akan Berasal dari PDI-P
"Logika sederhana, partai pemenang masa calonin wakil," kata Gembong.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta yang akan diusung koalisi besar akan berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDI-P DKI Jakarta, Gembong Warsono di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).
"Logika sederhana, partai pemenang masa calonin wakil," kata Gembong kepada Kompas.com.
PDI-P memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah itu menempatkan PDI-P menjadi partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI dan bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa haru berkoalisi.
Namun PDI-P berniat menggandeng partai lain dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Karena itu, hari ini semua partai politik selain pendukung Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bertemu membahas kepastian soal koalisi besar itu.
Menurut Gembong, selama ini pertemuan antara PDI-P dengan partai politik tersebut positif terkait rencana pembentukan koalisi besar itu.
"Tapi kan masih perseorangan. PDI-P dengan PKB, PDI-P dengan PKS, PDI-P degan PAN. Nah ini dicoba kami gabung semuanya. Satu meja dan duduk bersama," kata Gembong.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya