Nasdem Yakin Tiga Parpol Pendukung Ahok akan Menggulung Koalisi Kekeluargaan
Partai Nasdem sebagai pengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak khawatir dengan adanya pertemuan tujuh partai politik.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasdem sebagai pengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak khawatir dengan adanya pertemuan tujuh partai politik.
Menurut politikus Nasdem, Taufiqulhadi, pertemuan tujuh parpol kemarin adalah bagian dari demokrasi dan nantinya rakyat pula yang menentukan.
"Menurut saya sebuah upaya politik yang sehat dan tidak ada masalahnya. Akhirnya nanti masyarakat yang menentukan," kata Taufiq saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2016).
Taufiq sesumbar bahwa tiga partai pengusung Ahok-lah yang akan memenangkan pertarungan di Pilkada DKI Jakarta. Dia yakin kepercayaan masyarakat terhadap Ahok yang akan menjadi kunci memenangkan hati rakyat.
"Ini lihat nanti, tiga (parpol) akan menggulung yang tujuh (parpol) di DKI. Strateginya biasa saja, adalah kepercayaan masyarakat," tuturnya.
Taufiq pun meragukan koalisi tujuh parpol, hal itu lantaran belum ada sosok yang dinilainya mampu tandingi Ahok. Dikatakannya, tokoh yang akan diusung tujuh parpol belum muncul dan masih dipertanyakan.
"Saya tanyakan sekarang ini koalisi besar yang paling penting itu adalah harus hadir seorang tokoh. Bukan koalisi dulu mencari tokoh," imbuhnya.
Seperti diketahui, pertemuan antara tujuh partai yang berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam menghasilkan sebuah nama yaitu 'Koalisi Kekeluargaan'.
Dalam pertemuan itu turut hadir, Ketua DPW PKS Jakarta Syakir Purnomo, Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik, Plt Ketua DPD PDIP Jakarta Bambang DH, Ketua DPD Demokrat Jakarta Nachrowi Ramli, Ketua DPW PPP Jakarta Abdul Aziz, dan Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiullah Ilyas.