Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Dia Rusun di Daerah Pinggiran yang Bikin Warga Kota Betah Tinggal

Berbagai fasilitas di rusun sudah lebih baik untuk dihuni warga. Terlebih, warga selama ini tinggal di bantaran kali.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ini Dia Rusun di Daerah Pinggiran yang Bikin Warga Kota Betah Tinggal
Kompas.com
Rusun Rawa Bebek 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memastikan bahwa warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan akan nyaman direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.

Ia pun menyebut berbagai fasilitas di rusun sudah lebih baik untuk dihuni warga. Terlebih, warga selama ini tinggal di bantaran kali.

"Kalian bisa datang ke Rawa Bebek. Kalian aja pasti ngiler ngeliat rusunnya. Ukuran (luas bangunan) 36 meter. Ada gas, air, segala macam, sampai colokan tv. Kamu lihat aja, kamu pasti iri," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).

Bahkan, Ahok menilai bahwa dengan rusun sekelas itu, Wali Kota pun dipastikan ingin tinggal. Meski Ahok juga mengakui, bahwa juga terdapat beberapa warga yang menolak.

"Walkot (Wali Kota) aja bilang kalau kamu nggak mau, saya juga mau. Waktu dulu kita perkenalkan ke mereka, mau pindah ya. Yang nggak ada niat mau nyewa-nyewain, belum jadi aja udah minta pindah kok. Kamu liat aja. Kamu datang ke Rawa Bebek kamu lihat. Tapi yang fair ya. Jangan tanya sama orang yang punya sewaan, dia nggak seneng," katanya.

Pasalnya, saat merancang rusun tersebut, Ahok mengaku bahwa dirinya seolah-olah yang akan tinggal di rusun tersebut.

Sehingga, seluruh kebutuhannya harus terpenuhi semua.

Berita Rekomendasi

"Karena itu saya rancang, seolah-seolah saya mau tinggal di dalam. Semua komponen saya minta. Saya minta juga nggak ada buka lampu siang hari, ada jemuran pipa sampai air bersih semua saya minta. Jadi saya waktu minta semua syarat kualifikasi rusun itu seolah-olah saya mau tinggal di dalam. Jadi kalau masih kurang baik saya gak tahu lagi," katanya.

Jika sampai warga tidak mau pindah ke rusun, maka pihaknya akan memaksanya. Karena menurut Ahok seluruh fasilitas telah diberikan.

"Anda ketika masuk rusun, langsung anda semua dapat KJP (Kartu Jakarta Pintar). Langsung anak anda semua dijemput pakai bus sekolah. KTP langsung saya ganti KTP alamat rusun. Dukcapil yang datang. Langsung naik bus seluruh Jakarta nggak baya. (Mohamad Yusuf)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas