Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adhyaksa Dault Buka Kompetisi SESCO Se-Jabodetabek

Ketua Yayasan JISc Ustadz Uma Rusma mengatakan bahwa respon dari sekolah-sekolah lain sangat luar biasa.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Adhyaksa Dault Buka Kompetisi SESCO Se-Jabodetabek
Ist/Tribunnews.com
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Adhyaksa Dault membuka secara resmi School English and Sport Competition (SESCO) 2016 se-Jabodetabek. 

Dengan lahirnya JISc diharapkan bisa memenuhi dahaganya orang tua yang menginginkan anaknya memiliki wawasan global, berahlak Islami, dan tidak melupakan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.

Pada awal JISc berdiri jumlah siswa ada 180 anak, yang terdiri dari Playgroup, TK dan SD yang berlokasi di jalan Inspeksi No. 41 A Pangkalan Jati.

Bangunan sekolah pada saat itu sangat amat sederhana, bahkan ada orang tua siswa yang meragukan sekolah baru tersebut dengan sebutan “kandang kerbau”.

Tapi dengan ketekunan dan usaha Mdm. Proklawati Jubilea (Mam Fifi) dan guru-guru, banyak orang tua yang percaya, karena banyak perubahan yang dialami oleh anak-anaknya terutama dalam kemampuan agama dan bahasa Inggrisnya, sehingga secara tidak langsung mereka telah menjadi duta-duta iklan JISc berjalan dan mengajak teman serta tetangganya untuk masuk di JISc.

Hal itu bisa dilihat dari peningkatan jumlah siswa di tahun berikutnya berjumlah 280 orang, yang terdiri dari Playgroup, TK dan SD.

Di tahun ketiga berdiri, kepercayaan masyarakat akan keberadaan JISc semakin tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya permintaan untuk mendirikan JISc dekat wilayah mereka. Dan banyaknya jumlah siswa baru yang mendaftar di JISc.

Di tahun ini pula, selain (1)JISc pusat di Kalimalang, Alhamdulillah telah didirikan cabang-cabang JISc, di(2)Joglo, Jakarta Barat, dan (3)Boy Boarding School di Bogor-Jawa Barat. Sejak 2007 JISc telah dipercaya masyarakat untuk membuka program SMU dan yang terakhir dibukanya sekolah rintisan di(4)Depok-Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Pada tahun 2016 jumlah siswa di seluruh cabang yang ada telah mencapai lebih dari3000 siswa.

Ada yang berbeda – dan sangat-sangat berbeda – antara sekolah tingkat menengah di JISc dan sekolah lainnya.

JISc menamakan sekolah lanjutan pasca sekolah dasar dengan nama Secondary School. Untuk lanjutan tingkat pertama atau yang sering disebut SMP, JISc menggunakan nama Lower Secondary School. Dan untuk setingkat SMU, JISc menggunakan nama Uper Secondary School.

Hal lain yang membuat JISc berbeda bukan hanya pada namanya adalah adanya target untuk memberikan ijazah IGCSE dari University of Cambridge, UK.

Hingga saat ini sebaran alumni JISc di Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri. Sudah ada di negara-negara USA, England, Netherland, Germany, France, Turkey, Poland, Malaysia dan Australia.

Dalam Negeri, Universitas Terkemuka seperti UI, ITB, UGM, Unhas, Unsoed, ITS, Unibraw, Unpas dan Universitas terkemuka lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas