'Kapasitas Lapas dan Rutan di Jakarta Tak Manusiawi'
Saefullah, menilai kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di wilayah ibu kota sudah tidak manusiawi.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, menilai kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di wilayah ibu kota sudah tidak manusiawi.
Ini karena jumlah 14.932 tahanan dan narapidana tidak dapat ditampung di empat lapas dan rutan.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencari lahan untuk dibangun tempat bagi para warga binaan itu.
"Sekitar 15.000 jumlah tahanan dan napi. Hampir tiga kali lipat. Ini kurang manusiawi," ujarnya di Lapas Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/8/2016).
Salah satu tempat yang dipersiapkan untuk para warga binaan itu berada di Ciangir. Menurut dia, di tempat itu ada lahan seluas 100 hektare (ha).
"Lahan di Ciangir nanti dibagi. Nanti akan dibicarakan," kata dia.