Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ari Junaedi: Megawati punya 'Penciuman' Politik yang Tajam

terlontar saat usai menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri di Jakarta semalam.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Ari Junaedi: Megawati punya 'Penciuman' Politik yang Tajam
TRIBUNNEWS.COM/RACHMAT HIDAYAT
Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang
merasa “pede” dengan dukungan dari PDI Perjuangan, terlontar saat usai menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri di Jakarta semalam.

Ahok baru merasa 'nyaman' jika partai berlambang banteng moncong putih itu menyorong dirinya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Harus diakui, sebagai pemilik mayoritas suara di parlemen maka akses ke PDI Perjuangan menjadi penting dan signifikan. Demikian pula halnya dengan partai politik, mendukung petahana yang kuat secara elektabilitas dan popularitas akan memudahkan untuk meraih kemenangan di kontestasi pilkada.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, Kamis (18/8/2016) melihat ada simbiosa mutualisma antara petahana dengan partai politik.

Petahana membutuhkan 'ruang' untuk kepastian kemenangan apalagi berasal dari partai yang jelas-jelas mempunyai kekuatan riel di lapangan. Sementara partai politik,membutuhkan figur yang kokoh untuk menjalankan visi misi partai.

"Jika nanti PDI Perjuangan akan mendukung Ahok – Jarot sebagai pasangancalon gubernur dengan wakil gubernur Jakarta mendatang, pasti partai telah memiliki kalkulasi strategis. Demikian juga PDI Perjuangan menyorongkan nama lain di luar Ahok – Jarot, Megawati pasti punya penciuman politik yang tajam,"ujar Ari Junaedi.

Salah seorang pengajar Program Pascasarjana UI ini, menegaskan faktor petahana bagi partai politik menjadi sangat strategis karena ketokohannya telah tertanam di memori publik.

Berita Rekomendasi

Apalagi jika petahana yang didukung partai juga memiliki prestasi dan kerja nyata di masyarakat. Di tingkat provinsi misalnya, memenangkan SaefullahYusuf di Jawa Timur jauh lebih mudah ketimbang calon lain.

Di tingkat kabupaten misalnya, mendukung Hanan Rozak dan Heri Wardoyo di pilkada Tulang Bawang, Lampung misalnya jauh lebih strategis bagi partai daripada mendukung calon lain yang kemenangan sangat diragukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas