Junaidi Sempat Bercinta dengan Nur Asih Sebelum Membunuh dan Membuangnya di Kali Ciliwung
Pelaku adalah Junaidi (21) yang oleh korban diakui selama ini merupakan suami keduanya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok berhasil membekuk pelaku pembunuhan terhadap Nur Asih (24), pembantu rumah tangga yang jenazahnya ditemukan di Kali Ciliwung, di Perumahan Pesona Kahyangan, Sukmajaya, Depok, Minggu (24/7) lalu.
Pelaku adalah Junaidi (21) yang oleh korban diakui selama ini merupakan suami keduanya.
Junaidi dibekuk di Kampung Penusupan RT 3/2, Kelurahan Penusupan, Pejawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah, yang merupakan rumah orangtuanya.
"Selama pelariannya, pelaku berada di rumah orangtuanya di Banjarnegara, Jawa Tengah," kata Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan, Senin (22/8/2016).
Menurutnya aktivitas pelaku usai membunuh Nur Asih, adalah kembali membantu usaha tani orangtuanya di Banjaranegara, Jawa Tengah.
Harry menuturkan, Junaidi oleh korban diakui sebagai suami keduanya.
"Kepada keluarga, korban menyatakan bahwa pelaku ini adalah suami keduanya. Korban sendiri sudah bercerai dengan suami pertamanya dan punya anak berusia 3 tahun yang dititipkan ke neneknya di Jambi," kata Harry.
Karenanya, kata Harry, pihaknya masih mendalami motif kasus pembunuhan ini, yang diduga karena motif utang piutang antara keduanya.
"Pelaku mengaku sudah pernah membayar utangnya ke korban Rp 1,3 Juta. Namun tak lama, korban kembali menagih utang lainnya sebesar Rp 3 Juta. Diduga inilah motif pelaku membunuh korban," kata Harry.
Menurut Harry, dari hasil otopsi jenasah diketahui sebelum dihabisi, korban yang tengah hamil muda sempat diperkosa.
"Pelaku memang mengaku sempat bersetubuh dengan korban di bedeng di sisi Kali Ciliwung, sebelum membunuhnya. Namun ia mengatakan hal itu karena suka sama suka dan bukan sebuah perkosaan. Ini masih kami dalami dan kami interogasi lagi pelakunya," kata Harry.
Setelah keduanya bercinta di sebuah bedeng, kata Harry saat itulah pelaku memukul kepala dan wajah korban hingga tak sadarkan diri.
Dalam kondisi tak sadarkan diri, korban dibuang pelaku ke Kali Ciliwung, sebelum akhirnya tewas karena kehabisan nafas dan terlalu banyak meminum air.
Jenazah Nur Asih, akhirnya ditemukan warga mengambang di Kali Ciliwung, Minggu (24/7) lalu.