Antisipasi Ricuh di Trisakti, 320 Petugas Melakukan Pengamanan
Sebanyak 320 personel gabungan Polri dan TNI disiagakan di kampus Universitas Trisakti, Jakarta Barat
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 320 personel gabungan Polri dan TNI disiagakan di kampus Universitas Trisakti, Jakarta Barat, pada Kamis (24/8/2016).
Rencananya akan datang rektor Edi Hamid dan syukuran kembalinya Universitas Trisakti ke Pangkuan Yayasan Trisakti.
"Ada sebanyak 300 orang aparat kepolisian pimpinan Kapolres Metro Jakarta Barat. Dibantu 20 orang dari Kodim," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Kamis (24/8/2016).
Petugas keamanan sudah berada di lokasi sejak pukul 06.00 WIB untuk melaksanakan pengamanan. Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto juga berada di lokasi.
Sempat terjadi penutupan semua pintu gerbang Kampus yang dilaksanakan oleh pihak Yayasan dilanjutkan aksi penolakan oleh pihak Otorita dengan mendorong pintu gerbang sambil orasi-orasi oleh Mahasiswa.
Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, kata Awi, telah dilakukan upaya mediasi antara kedua belah pihak.
"Pada pukul 08.40 wib telah dilaksanakan mediasi antara pihak Yayasan dengan Otorita yang didampingi dari pihak kepolisian," kata dia.
Selain melakukan pengamanan, petugas melakukan penyisiran di sudut-sudut kampus. Didapat beberapa orang preman dari Thobi Muttis. Di data dan di kumpulkan di depan Pospam Kampus.
"Pukul 09.10 wib ditemukan sekitar 200 bambu runcing dan pentungan di dalam mobil Ford Nopol B 9203 LL yg di tutup terpal. Pemilik belum di ketahui," tambahnya.