Gerindra Yakin PDIP Berpaling ke Ahok dan Tinggalkan Koalisi Kekeluargaan
Partai Gerindra memprediksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan meninggalkan koalisi kekeluargaan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Gerindra memprediksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan meninggalkan koalisi kekeluargaan.
Hingga kini, PDIP belum memutuskan nama calon Gubernur yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Diyakini Gerindra partai berlambang banteng untuk mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kita bacanya PDIP ke Ahok. Itu berdasarkan penerangan. Kita kan jago menerawang," ujar Ketua DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik saat dihubungi, Rabu (24/8/2016).
Taufik mengaku sudah mempersiapkan strategi lain. Pasalnya, dengan membelotnya PDIP dari koalisi kekeluargaan dipastikan penentuan calon gubernur akan berpindah tangan ke Partai Gerindra.
Sejauh ini, dikatakan Taufik, dari hasil konsolidasi dengan partai yang masih setia di dalam koalisi kekeluargaan menentukan Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur yang akan diusung.
"Mereka pasti tidak akan ikut kalau usung Ahok, masa PPP ikut Ahok, PKS ikut Ahok, gak mungkin. Kita sudah diskusiin masalah ini," terang Taufik.