Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Cabul Diringkus Polisi Setelah Tersebar Pesan Berantai Lewat WhatsApp

Polda Metro Jaya meringkus seorang pelaku pencabulan terhadap anak, Rabu (24/8/2016).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pelaku Cabul Diringkus Polisi Setelah Tersebar Pesan Berantai Lewat WhatsApp
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi pelaku kejahatan ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya meringkus seorang pelaku pencabulan terhadap anak, Rabu (24/8/2016).

Perilaku cabul itu sebelumnya tersebar lewat pesan berantai via whatsapp sejak 22 Agustus 2016 dan menjadi viral sejak Selasa (23/8/2016).

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan pelaku sudah diringkus sekitar lima menit yang lalu.

"Kami juga mengetahuinya dari pesan berantai dan langsung memburunya," kata Hendy ketika dihubungi wartawan, Rabu (24/8/2016).

Kini pelaku sudah diringkus dan sedang dibawa ke Polda Metro Jaya.

Pelaku diringkus bersama mobilnya, sebuah Honda Jazz bernomor polisi B 8509 HO yang disebut-sebut dalam pesan berantai tersebut.

Inilah isi pesan berantai yang jadi dasar perburuan opolisi:

Kemarin hari Senin, 22 Agustus 2016, lagi dalam keadaan macet, di depan saya ada mobil (B8509HO) yang kacanya tidak begitu gelap.

Berita Rekomendasi

Terlihat ada supir dan seorang anak perempuan kecil yang duduk di belakang kiri.

Saya berasa aneh sewaktu si supir mengacung-acungkan dan menggerakkan jari tengahnya ke arah belakang.

Nggak lama kemudian, si anak itu mengangkat kaki ke senderan kepala tempat duduk depan.

Setelah itu si supir mengeluarkan HP dan memoto ke arah selangkangan anak itu.

Dalam keadaan masih macet, si supir memaling ke belakang dan menundukkan kepalanya ke bawah dan ke belakang.

Melihatnya memuakkan sekali.

Mohon di bantu BC supaya si pemilik mobil, orangtua anak itu bisa cepat menginvestigasi kejadiaan tersebut.

Jangan sampai kejadian tersebut dibiarkan dan laporkan ke pihak berwajib.

Terutama bagi yang punya anak perempuan, hati-hati lah dalam mengantar jemput anak anda.

Jangan biarkan anak tidak ditemani dan hanya berdua dengan supir.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas