Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Efek yang Terjadi Pada Lambung Jika Kena Sianida Seperti Terjadi Pada Wayan Mirna

"Saya mulai dengan BAP dari Hani. Hani mengatakan bahwa terjadi rasa panas saat (dia) meminum, artinya terjadi iritasi."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ini Efek yang Terjadi Pada Lambung Jika Kena Sianida Seperti Terjadi Pada Wayan Mirna
KOMPAS IMAGES
Sejumlah gelas berisi kopi dengan campuran berbeda yang ditampilkan di sidang lanjutan mengadili Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ahli Toksikologi Forensik I Made Agus Gelgel Wirasuta mengatakan, Wayan Mirna Salihin dipastikan meninggal karena terpapar zat sianida.

Analisis dilakukan Gelgel berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Hani Juwita Boon, laboratorium forensik (Labfor) Polri, dan BAP kedokteran forensik.

"Saya mulai dengan BAP dari Hani. Hani mengatakan bahwa terjadi rasa panas saat (dia) meminum, artinya terjadi iritasi. Kemudian, korban merasakan pusing dan kejang-kejang. Kira-kira sekitar 30 menit korban kehilangan nyawa," ujar Gelgel.

Gelgel menyampaikan hal tersebut dalam sidang lanjutan dengan terdakwa tunggal Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

Kemudian, berdasarkan BAP Labfor Polri, pH lambung korban sebesar 5,5 dan masih ada ion sianida 0,2 miligram/liter. Kopi yang diminum Mirna juga mengandung sianida.

"Sesuai keilmuan dan buku-buku referensi, sianida akan memberikan efek iritasi, terasa panas. Setelah itu, sianida masuk ke dalam lambung korban. Karena terjadi kontak yang hebat dalam jumlah besar, merusak lambung dan menyebabkan lambung korosif, kerusakan lambung," kata dia.

Kerusakan lambung akibat terpapar sianida itu terdapat dalam BAP dokter forensik. Sianida yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan besi dalam sitokrom yang berfungsi untuk mengantarkan oksigen terikat.

Berita Rekomendasi

Akibatnya, pernapasan selular yang mengantarkan oksigen itu tidak terjadi. Hal itulah yang menyebabkan Mirna meninggal.

Gelgel juga menjelaskan efek yang ditimbulkan sianida menyebabkan pusing dan kejang-kejang. Hal itu sesuai dengan BAP Hani.

"Ini ditimbulkan di mana napas terengah-engah karena tidak memenuhi kebutuhan oksigen sehingga terjadi kejang-kejang. Korban meninggal karena kekurangan oksigen yang sangat besar dalam waktu 30 menit," ucap Gelgel.

Fakta-fakta dalam BAP yang dianalisis Gelgel itu membuktikan bahwa sianida masuk ke dalam tubuh Mirna dan menyebabkan dia meninggal.

"Fakta ini sudah cukup menjelaskan sianida yang masuk ke dalam tubuh korban," ujarnya.

Penulis: Nursita Sari

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas