TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Persaingan menuju Pilkada DKI 2017 kian memanas dan menunjukkan petanya.

Beberapa partai pun mulai berani dan yakin untuk mendeklarasikan diri mendukung calon gubernur yang ingin di usungnya. Kali ini sebut saja Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya resmi merapat ke Sandiaga Uno.

Juru Bicara Sahabat Sandiaga Uno, Anthony Leong mengaku kontestasi Pilkada 2017 DKI Jakarta kian mengerucut untuk bakal calon Gubernur Sandiaga Uno.

Sebab, besarnya arus dukungan yang mulai masuk ini membuktikan bahwa kepemimpinan dan pengalaman Sandiaga dinilai layak dan menjadi representasi jawaban atas kebutuhan warga Jakarta untuk mendapat pemimpin baru yang lebih baik.

“Masuknya dukungan PKB ini merepresentasikan kalau sosok bang Sandi ini memang pantas dan layak menjadi jawaban atas dambaan warga Jakarta untuk dapat pemimpin baru yang akan segera membangun Jakarta lebih baik,” ujar Anthony Leong di Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Al-Qudwah - Al-Muqoddasah atau di rumah Ketua Dewan Syuro PKB DKI Jakarta KH A Fauzi di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2016).

Menurutnya, langkah PKB akan sangat berpengaruh lantaran cakupan titik basis Nahdiyin sangat besar. Ini menegaskan langkah PKB ini akan disusul partai lainnya untuk memuluskan perjalanan Sandiaga maju ke DKI1. Selanjutnya, akan disusul pula oleh arus dukungan dari akar rumput.

“Pengaruh PKB ini sangat menarik karena basis titik kaum Nahdiyin sangat luas, mendalam, dan berpengaruh kuat. Sehingga basis itu kami yakini akan mutlak kian memuluskan Jalan Bang Sandi. Partai lain dan dukungan akar rumput juga akan menyusul, nantikan saja kejutannya” terang Anthony yang juga Koordinator SOLDIER (Sandi Uno Digital Volunteer)

Seperti yang diketahui, Sahabat Sandiaga Uno adalah kumpulan relawan yang pertama kali mendorong Sandiaga Uno untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Kelompok relawan ini telah bekerja selama 11 bulan terakhir ini untuk pencalonan kandidat kuat Partai besutan Prabowo Subianto.

Sebelumnya, elektabilitas Sandiaga Uno kini menjadi yang tertinggi dibanding penantang Ahok lainya dari hanya 0,8% di awal Januari hingga survei terakhir sudah mencapai hampir 30%.