Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosiolog: Ahok Mulai Tidak Percaya Diri

Pemilik elektabilitas tertinggi yang digadang-gadang akan memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang, adalah Basuki Tjahaja Purnama

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Sosiolog: Ahok Mulai Tidak Percaya Diri
youtube
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik elektabilitas tertinggi yang digadang-gadang akan memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang, adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menyebut hal itu sudah disebutkan dalam berbagai hasil survei.

Kehebatan Ahok menurutnya juga terlihat dari gerakan Teman Ahok yang bertujuan mmengumpulkan dukungan  dengan cara mengumpulkan satu juta KTP dukungan. Ajaibnya, Teman Ahok berhasil menyelesaikan pekerjaan terebut.

"Relawan Ahok luar biasa, gerakan politik baru yang partisipatif, untuk menjungkirbalikan logika publik, dan menjawab presepsi publik bahwa partai politik sudah tidak dipercaya," ujar Ubedilah dalam diskusi di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2019).

Namun belakangan Ahok sendiri yang mengkhianati gerakan tersebut. Setelah relawannya bekerja mati-matian mengumpulkan dukungan, mantan kader Partai Golkar dan partai Gerindra itu justru memilih untuk maju melalui jalur partai politik.

Ahok memilih untuk menyambut tawaran dari Partai NasDem, Partai Hanura dan Partai Golkar.

Berita Rekomendasi

"Dan relawannya justru diam saja, saya jadi berpikir, bertanya-tanya," jelasnya.

Dengan modal politik dari ketiga partai tersebut, Ahok sudah bisa maju sebagai calon Gubernur.

Ternyata dukungan tersebut belum dianggap cukup, dan Ahok saat ini tengah sibuk mengupayakan agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga memberikan dukungannya.

"Mengapa Ahok antusias minta didukung PDIP, secara politik Ahok sudah memenuhi syarat dengan didukung Golkar, NasDem dan Hanura," ujar Ubedilah.

Ia mengaku curiga, Ahok sejatinya tidak setangguh seperti yang diberitakan selama ini. Ubedilah curiga bahwa setelah digempur berbagaimacam isu mulai dari kasus Sumber Waras hingga reklamasi teluk Jakarta, elektabilitas Ahok mulai turun.

"Saya membaca yang terjadi hari ini menunjukan Ahok mulai agak tidak percaya diri," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas