Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri dan Anak Asep Sulaeman Dibawa ke RS untuk Pemeriksaan Kesehatan

"Pengakuan mereka, mereka berasal dari Solo. Tapi nanti kita dalami lagi. Nanti kita cek KTP-nya dan lainnya," ujarnya.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Istri dan Anak Asep Sulaeman Dibawa ke RS untuk Pemeriksaan Kesehatan
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Warga berkerumun diantara petiugas saat polisi berusaha menangani kasus penyanderaan di Pondok Indah. 

Hal itu juga sempat dituangkan dalam bentuk pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh pemilik rumah, isteri, anak dan tersangka.

Skenario itu diambil pelaku, karena sudah mulai panik dan khawatir akan keselamatan dirinya setelah perseonil Polri mengepung lokasi kejadian.

"Mereka berbuat kesepakatan saat itu seolah tidak terjadi apa apa," jelasnya.

Atas kejadian ini Kapolda menduga pencurian dengan kekerasan sebagai motif kejadian perampokan disertai penyanderaan di Jl Bukit Hijau IX no 17, Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

"Jadi dugaan sementara, memang terjadi peristiwa pencurian dengan kekerasan dan ada tindakan-tindakan pemerasan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, diyuntokan dengan pasal pemilikan senjata api tanpa ijin.

Hal itu seperti dijelaskan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto, terjadi ketika dua perampok itu berhasil menyandera pembantu dan mencoba masuk ke dalam rumah Asep.

BERITA REKOMENDASI

Saat itu perampok menyuruh pembantu untuk menyampaikan kepada bos atau pemilik rumah untuk membuka.

"Pembantu saempat mengedor ruang tidur pemilik rumah. Tapi karena ada kecurigaan pembantu nangis, pemilik rumah sempat mengintip di sebelah kanan ruang tidurnya," tuturnya.

Mengetahui sang pemilik rumah curiga atas perintahnya, perampok langsung bertindak merusak jendela rumah.

Saat kejadian itu, pemilik rumah memberikan perlawanan untuk menahan perampok tidak masuk kedalam rumah dengan memukul mereka dengan tangga yang ada.

"Justru mereka pelaku langsung merusak jendela dan sempat pemilik rumah memukul dengan menggunakan tangga," jelasnya.


Namun, imbuhnya, agar tidak terjadi keributan yang makin besar, Asep pun membukakan pintu rumahnya.

Saat itu, sempat terjadi permintaan dompet, handphone dan barang lainnya oleh perampok kepada pemilik rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas