Polisi dan Sniper Kepung 2 Penyandera di Rumah Elit Pondok Indah
Polisi bersenjata lengkap mengepung rumah milik Asep Sulaiman yang kini disandera dua orang pria bersenjata api.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi bersenjata lengkap mengepung rumah milik Asep Sulaiman yang kini disandera dua orang pria bersenjata api. Sniper dan Brimob juga bersiaga di lokasi.
Pantauan Tribunnews.com, polisi sudah berhasil naik ke lantai dua rumah mewah yang terletak di Jl Gedung Hijau 9 Rt 09/13, Pondok Indah tersebut.
POlisi membawa senjata api terlihat mengendap-endap di lantai dua baik sisi sebelah kanan dan kiri.
Sementara di depan rumah, polisi bersenjata laras panjang bersiap.
Polisi juga mengerahkan sniper dan Brimob untuk melumpuhkan dua pria bersenjata api tersebut.
Sumber Tribunnews, polisi saat ini dalam tahap bernegoisasi dengan penyandera.
Di dalam rumah terdapat empat orang.
Salah satu pembantu bisa kabur pada pukul 09.30 WIB dan mengabarkan adanya penyanderaan.
Kronologi
Dua orang bersenjata api menyandera pemilik rumah di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Hingga Sabtu (3/9/2016) siang, polisi masih mengepung rumah mewah berlantai dua tersebut.
Berikut kronologi penyanderaan seperti yang dilaporkan POlsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
* Polsek Kebayoran Lama mendapat laporan penyanderaan yang terjadi Sabtu 3 September 2016 di Jl Gedung Hijau 9 Rt 09/13 Kel. pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran lama
* Laporan berasal dari Teguh, keamanan lingkungan Gedung Hijau (Pondok Indah) pukul 06.00 WIB.
* Rumah yang disandedra milik Asep Sulaiman Jl. Gedung Hijau No 17
* Pembantu di rumah tersebut berteriak meminta tolong kepada security lingkungan kemudian
petugas security, Teguh menghubungi Binmas Polsek Kebayoran Lama, Bripka Abu Amar
*Informasi diteruskan kepada Anggota Patroli Aiptu Tosari,
*POlisi kemudian mendatangi lokasi kejadian
*Aiptu Tosari menghubungi Pimpinan Polsek Kebayoran Lama
* Tim dipimpin Ipda Suradi dan Kanit Reskrim AKP Budi Setyono kini berada di lokasi kejadian
* Dari keterangan sopir, Devi bahwa pemilik rumah tidak biasa perilakunya
* Sopir yang seharusnya masuk kerja disuruh pulang dan tidak bekerja dan HP BapakAsep dan pembantu dinonaktifkan semua
* Saat ini pembantu baru bisa meloloskan diri, dan menerangkan bahwa di dalam rumah ada dua orang bersenjata menyandera korban
Untuk saat ini Anggota masih di TKP Pim Kanit Reskrim AKP Budi Setyono