Salah Satu Terduga Pelaku Perampokan Sering Bergaya Militer
Para tetangga rumah AJ tampak kaget begitu banyak polisi berada di lingkungannya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku perampokan dan penyanderan di salah satu rumah Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016).
Kediaman Aj satu dari dua orang terduga pelaku di jalan Mina Blok J10 RT 6/12 Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangerang digeledah tim Jatanras Polda Metro Jaya.
Para tetangga rumah AJ tampak kaget begitu banyak polisi berada di lingkungannya.
Menurut Wandi salah seorang tetangga AJ, terduga pelaku baru tiga tahun berada di lingkungannya. Warga sekitar biasa menyapa AJ dengan sebutan Dodi.
"Biasanya kita manggilnya Dodi," kata Wandi kepada Tribunnews, di lokasi penggeledahan.
AJ menurut Wandi sering berpenampilan layaknya anggota TNI dengan memakai pakaian safari, oleh karenanya banyak warga menilai jika AJ aadalah anggota TNI.
Bahkan dalam grup BBM warga perumahan, AJ sering memasang foto bergaya militer.
"Dia sering memajang foto sambil bawa senjata, tapi kalau memakai pakaian TNI saya engga pernah lihat" katamya.
Gaya militer terduga pelaku juga tampak dari nuansa kediaman AJ. Lebih dari dua pasang saputu pentofel berjejer di depan rumah.
Begitu juga dengan sejumlah foto yang dipajang di ruang tamu. Terdapat lebih dari satu Prabowo sewaktu masih aktif sebagai anggota TNI.
Namun kabar mengenai AJ marupakan anggota militer dibantah Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto. Menurutnya ia bukan anggota TNI ataupun desersian militer.
"Tidak ada itu, jangan mentang mentang banyak atribut militer lalu langsung dikaitkan," katanya di lokasi penggeledahan.
AJ sendiri yang berperawakan tegap, begitu keluar dari rumahnya langsung menundukan muka. Terpasang kalung warna perak di lehernya. Ia kemudian dibawa kembali Polda Metro Jaya.