Cerita Heroik Pembantu Asep Saat Disandera Perampok
Salah satu petugas keamanan Pondok Indah, Jito mendapatkan cerita mengenai aksi heroik pembantu tersebut.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Peristiwa penyanderaan terjadi di rumah Mantan Bos Exxon Mobile Indonesia Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Pelaku menyandera istri, anak perempuan serta pembantu rumah tangga (PRT) Reni.
Reni berhasil kabur dari rumah tersebut. Salah satu petugas keamanan Pondok Indah, Jito mendapatkan cerita mengenai aksi heroik pembantu tersebut. Reni yang menceritakan kejadian itu kepada Jito.
Saat penyanderaan berlangsung pada Sabtu (3/9/2016) pagi, Reni sempat diminta kedua pelaku bersenjata untuk menelpon supir agar jangan masuk kerja.
Hal itu dilakukan agar aksi penyanderaan tersebut tidak diketahui siapapun.
"Dia bicara lewat telepon dengan supirnya yang diluar. Kondisinya di depan pelaku. Bilangnya enggak ada apa-apa," kata Jito di lokasi kejadian, Jakarta, Minggu (4/9/2016).
Kemudian, Reni diminta pelaku memasak mie instant. Kesempatan itu digunakan Reni untuk kabur dari rumah. Caranya, dengan memanjat pagar rumah.
"Perampok itu minta dimasakin indomie, tapi pembantunya malah mencari kesempatan untuk berusaha kabur ke luar rumah," kata Jito.
Reni akhirnya lolos dari penyanderaan tersebut. Ia langsung diamankan petugas kepolisian serta dimintai keterangan.
"Ada polisi tapi belum full gitu. Setelah itu ditanyain bawa senjata dua. Tetapi Mbak ini enggak tahu pistol beneran atau enggak," katanya.
Petugas kepolisian pun lalu mengepung rumah korban dan berhasil menangkap pelaku. Petugas juga dapat menyelematkan korban yang berada didalam rumah Asep.(*)