Ketua RT Bilang Istri Pelaku Sempat Menelepon Keluarga Korban Penyanderaan
AJ merupakan satu dari pelaku perampokan di perumahan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan pada pagi tadi.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kediaman tersangka AJ di Jalan Mina Blok J 10 RT 06 / RW 12 Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangerang didatangi jajaran Polda Metro Jaya pada Sabtu (3/9).
AJ merupakan satu dari pelaku perampokan di perumahan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan pada pagi tadi.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Rudy Heryanto Adi Nugroho memimpin pemeriksaan tersebut.
Polisi menginterogasi tersangka dan isterinya yang berada di dalam rumah.
Dari pantauan, petugas tampak sibuk melakukan penggeledahan. Aparat menyisir rumah berlantai dua itu.
Hampir satu jam lebih polisi memeriksa. Sekitar pukul 22.00 pemeriksaan baru selesai.
"Kami mulai mendalami perkara ini. Tadi di dalam dilakukan pemeriksaan. Ada tiga ruangan yang kami periksa," ujar Rudy pada Sabtu (3/9) malam.
Rudy menambahkan pihaknya tak menemukan atau menyita barang bukti di dalam rumah itu. Tidak ada tersangka tambahan juga yang terlibat dalam kasus ini.
"Tidak ada barang yang kami bawa, hasil keseluruhannya nanti disampaikan besok," ucapnya.
Ketua RT 06, Toto turut juga menjadi saksi dalam pemeriksaan tadi. Toto mengungkapkan pelaku tinggal bersama isterinya di rumah tersebut.
"Isterinya shock berat, dia mengetahui kejadian ini," ungkap Toto.
Hal yang menakjubkan dilontarkan Toto. Ia menyatakan bahwa AJ tak melakukan perampokan.
"Motifnya itu masalah pribadi, bahkan isterinya sempat menelepon keluarga korban. Mereka memang saling kenal," kata Toto.
Ia menyebut korban dengan pelaku pernah terlibat dalam satu pekerjaan. Pelaku sebagai staff korban.
"Mereka juga tadi makan bareng kok, makan indomie sama - sama," ungkap Toto.
Saat ditanyai hal ini kepada polisi, polisi tak banyak memberikan keterangan. "Besok saja hasilnya dirilis," papar Rudy beranjak pergi meninggalkan lokasi.