Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu unit Taksi Blue Bird tercebur ke Kolam Dermaga 004 Pelabuhan Nusantara, Tanjung Priok pada Senin (5/9/2016) sekitar pukul 02.00 WIB.

Insiden mengakibatkan sopir taksi dan empat penumpang, Anak Buah Kapal (ABK) Tongkang Totot II Jambi dan Tugboat Yang Viti I Jakarta tenggelam dan diperkirakan tewas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan saksi yang merupakan rekan korban, yaitu M. Danul, Roby, Yunus dan Muji Ratmiko Wibowo naik taksi berbeda melihat taksi korban sudah di Dermaga 004 terjatuh ke kolam.

"Sopir taksi diperkirakan tidak melihat kolam dermaga karena dalam keadaan hujan deras saat kejadian di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Awi, kepada wartawan, Senin (5/9/2016).

Setelah insiden itu, pada pukul 04.30 WIB, Tim SAR dari Syahbandar Kelas Utama Tanjung Priok di bawah koordinator Yunaldi melakukan pencarian. Pada pukul 04.50 WIB ditemukan posisi taksi terjatuh.

"Pada pukul 05.05 WIB, korban yang berada di dalam taksi satu persatu dievakuasi ke kapal Patroli KPLP dan diangkat ke atas Tongkang Toto II Jambi untuk diidentifikasi," kata dia.

Hasil Identifikasi yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok Kanit 2 Sat Reskrim Ipda Yudi Hermawan, SH dan Kaur Ident Aiptu Sokadi, yaitu :

1. Heriyansyah, Laki-laki, Pelaut, Tanjung 19-11-1989, al Tanjung RT 16 Kumpeh Kab. Muaro Jambi. (ABK Tugboat Yang Viti I Jakarta)

2. Medi, Dusun Tuo 09-12- 1991, Laki-laki, Pelaut, al Balai Rejo RT 001 Kota Ilir Tebo Jambi. (ABK Tongkang Toto Jambi)

3. Yusarmanto, Jambi 08-09-1978, Laki-laki, Pelaut, al Jl. H.M Yusuf Nasri RT 002 Wijayapura Jambi Selatan.

4. M Amin Hudori, Jambi 11-05-1985, Laki-laki, Buruh Harian Lepas, al Jl. Raden Patah RT 008 Sijenjang Jambi Timur.

"Proses pencarian korban (sopir taksi,-red) dan evakuasi kendaraan taksi masih terus dilakukan dengan menyiapkan Crane untuk mengangkat kendaraan," tambahnya.