Tersangka Penjual Obat Kadaluarsa Sudah Jual Obat Selama 10 Tahun di Pasar Pramuka
M, menurut Kepala Pasar Pramuka, Ajie Ruslan telah menempati kios obat di pasar obat terbesar di Jakarta tersebut selama 10 tahun lebih.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kios berukuran 2x2 meter itu kini tertutup rapat dan diberi label "Disegel" oleh pengurus PD Pasar Pramuka, Jakarta. Tidak ada lagi nama kios Mamar Guci di bagian atas toko.
Toko yang terletak di blok ALOO AKS 121 lantai dasar Pasar Pramuka itu ditinggal pemiliknya bernama M karena ditahan oleh pihak kepolisian atas dugaan mengedarkan obat palsu.
M, menurut Kepala Pasar Pramuka, Ajie Ruslan telah menempati kios obat di pasar obat terbesar di Jakarta tersebut selama 10 tahun lebih.
"Sudah sekitar 10 tahun dia disini. Sudah lama memang jualannya," jelas Ajie saat ditemui di Pasar Pramuka, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Dengan harga sewa kios mencapai Rp 70 juta per tahun, bukan halangan bagi M tetap bertahan. Pasalnya, keuntungan yang dia dapat mencapai ratusan juta rupiah per bulannya.
Adjie menuturkan bahwa berbagai macam cara untuk mengimbau pedagang sudah dilakukan, namun begitu tersangka M tidak pernah menggubris hal tersebut.
"Ini berarti kan bukti kalau imbauan kita selama ini tidak dituruti," tambah Ajie.
Peredaran obat-obatan kadarluarsa dan tanpa izin yang dijual tersangka M di toko obat Mamar Gucci Di Pasar Pramuka jelas melanggar Hukum, tersangka M terjerat Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat 2 UU RI NO 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1 Miliar.
Serta Pasal 62 Jo Pasal 62 Jo Pasal 8 UU RI No 8 Tahun 1999 tentang Pelaku Usaha yang melanggar Ketentuan dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak 2M.
Aparat kepolisian turut menyita barang bukti dari tersangka M berupa flavin obat untuk alergi, sohobal, obat pelancar darah, Scopamin plus obat sakit perut, Zincare obat untuk diare, Lodia obat untuk Diare, Forbetes obat untuk sakit gula atau obat diabetes.
Kemudian Lipitor obat untuk Kolesterol, Acran Obat Untuk Maag, Cindala obat antibiotik, Mersikol obat nyeri tulang, Biosanbe obat untuk vitamin zat besi,Imudator obat untuk Vitamin daya tahan tubuh, Imudator obat untuk vitamin daya tahan tubuh, Padonil obat untuk, Nutrichol Obat untuk vitamin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.