Jadi Ahok atau Taufik yang Bohong?
Keduanya saling tuding mengenai penurunan kontribusi tambahan pengembang reklamasi dari 15 persen menjadi 5 persen.
Editor: Robertus Rimawan
Ahok mengatakan, dia hanya mengurus soal kebijakan, seperti soal kebijakan tambahan kontribusi.
Sementara itu, Saefullah menyatakan tak mau dilibatkan dalam perseteruan antara Ahok dan Taufik.
"Omongan Pak Gubernur, silakan klarifikasinya ke Pak Gubernur."
"Omongan Taufik juga, silakan konfirmasi ke yang bersangkutan. Jangan ke saya, nanti kacau," ujar dia saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Rabu (7/9/2016).
Menurut Saefullah, saat berada dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, dirinya mengaku tidak mengetahui apa yang dibicarakan antara Ahok dan Taufik saat itu.
Ia mengaku duduk di posisi yang agak berjauhan dari keduanya.
"Kan kadang dia berdua ngomong di sebelah sana, saya di sini kan enggak nyambung," ujar Saefullah.
Ia menyatakan pembahasan mengenai rancangan peraturan daerah Rencana Tata Ruang Kawasan Stategis Pantai Utara Jakarta (Raperda reklamasi) selalu disampaikan melalui rapat resmi.
Menurut Saefullah, dalam rapat resmi selalu ada petugas dokumentasi yang merekam jalannya rapat.
Karena itu, jika memang ada pembahasan mengenai rencana penurunan kontribusi tambahan antara Ahok dan Taufik, ia yakin hal itu sudah disampaikan melalui rapat yang didokumentasikan.
"Kan direkam semua, buktiin saja lewat rekaman. Kan memori saya terbatas. Jadi buktikan saja lewat rekaman," kata dia.(*)