Ditantang Buka Dana Kampanye, Ahok: Sandiaga Tak Usah Banyak Omong
Ahok ingin pembuktian harta terbalik bagi Calon Gubernur DKI Jakarta yang akan maju di Pemilihan Gubernur DKI 2017.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebut bakal calon gubernur dari Gerindra Sandiaga Salahudin Uno terlalu banyak bicara.
Ahok dan Sandiaga saling menantang perihal aliran dana. Ahok ingin pembuktian harta terbalik bagi Calon Gubernur DKI Jakarta yang akan maju di Pemilihan Gubernur DKI 2017.
Sementara Sandiaga juga menantang Ahok agar membuktikan apakah dana kampanye selama ini berasal dari jalur yang benar. Baik yang direct (langsung) maupun indirect (tak langsung).
"Silakan saja, kita sudah buka kok. Kalau itu kita tidak masalah, kita buka dan transfer nanti. Dia tidak usah banyak omong lah, dia belum pernah jadi pejabat," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).
Ahok menuturkan Sandiaga belum pernah menjadi pejabat. Sehingga, kapabilitas Sandiaga belum teruji. Ahok menyebut, banyak orang yang setelah mengemban jabatan sebagai pemimpin berubah karakteristiknya.
"Di luar ngomong begitu hebat , ketika jadi pejabat kelakuan kayak apa? Jadi tidak usah ngomong dulu lah. Kalau saya kan sudah pernah jadi DPRD, Bupati, DPR, Wakil Gubernur, Gubernur, saya sudah buktiin konsistensi saya, karakter saya sudah saya buktikan. Saya mah original saja, ngomong ya ngomong saja," ucap Ahok.
Sebelumnya Sandiaga menyatakan siap untuk menerima tantangan Ahok soal pembuktian harta terbalik para Calon Gubernur DKI.
"Ayo buka-bukaan habis-habisan. Saya siap untuk transparan mengenai harta yang saya miliki," ujar Sandiaga.