Sandiaga Uno: Kalau Sistemnya Pak Basuki Sudah Baik, Kita Teruskan
Setelah ditunjuk Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada DKI 2017, untuk pertama kalinya Sandiaga Uno terjun kedalam dunia politik.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah ditunjuk Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada DKI 2017, untuk pertama kalinya Sandiaga Uno terjun kedalam dunia politik.
Tak jarang komentar yang menyatakan kurangnya pengalaman politik terhadap Sandiaga Uno.
Mulai dari tokoh politik hingga calon petahana Ahok menilai Sandi (sapaan akrab Sandiaga Uno) belum memiliki pengalaman politik.
Ditemui Wartakota (Tribunnews.com Network) setelah Sandi kunjungannya di Kompas TV, Sandi menanggapi perihal tersebut dengan ringan.
"Kuncinya harus menerima apa yang baik. Kalau sistem sudah baik yah kita teruskan, kalau sistem pak Basuki sudah baik maka kita teruskan, saya punya pengalaman di perusahaan seperti itu," kata Sandi, Jumat (16/9/2016).
Sandi menyebut selama delapan bulan dirinya terjun langsung ke masyarakat, ia mengatakan bahwa masyarakat DKI butuh sosok pemimpin yang baru.
"Selama delapan bulan dari 500 titik dan empat kecamatan mengatakan bahwa masyarakat butuh sosok pemimpin baru," kata pendiri PT Saratoga Investama Sedaya ini.
"It's never only but the money," tukasnya.
Menurutnya lebih baik memberikan sebuah award bagi pekerja yang melakukan pekerjaan dengan baik, dan motivasi untuk mereka yang dinilai bekerja kurang.
"Saya melakukan survey, ternyata pendapatan berada di sekitar urutan enam, kalau nomer satunya itu sebuah apresiasi. Jadi dengan hal itu dampaknya akan luar biasa," jelas Sandi jika dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pria berdarah Gorontalo ini mengatakan, lantaran semua yang bekerja untuk DKI Jakarta dan negara dibalik semuanya ialah manusia.
"Dibelakang mesin ada orang, dibalik kehebatan sebuah objek juga ada orang, maka saya akan sentuh itu (orang) agar tetap berjalan dengan baik," kata Sandi. (Wartakotalive.com/Faizal Rapsanjani)