Sandiaga Uno Pasrahkan Nasibnya kepada Keputusan Koalisi Kekeluargaan
Sandiaga Uno mengaku menyerahkan pada mekanisme politik di dalam koalisi tersebut.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku pasrah pada keputusan kolektif koalisi kekeluargaan mengenai siapa nama yang akan diusung gabungan 7 partai tersebut pada Pilgub 2017.
"Saat ini tahap pembicaraan sudah ada di tangan pimpinan tiap partai. Biarkan keputusan kolektif yang berbicara, tentu mempertimbangkan suara rakyat Jakarta," jelas Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Posko Sandi Uno di Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).
Soal bakal calon wakil gubernur pasangannya, Sandiaga Uno mengaku menyerahkan pada mekanisme politik di dalam koalisi tersebut.
Saat ini ada tiga orang yang digadang-gadang mendampingi Sandiaga, yaitu Saefullah yang diusulkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mardhani Ali Sera dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Sylviana yang pernah menjabat Wali Kota Jakarta Pusat 2008-2013.
"Kalau saya yang pilih itu jadi pertimbangan. Keputusan akhir tetap di tangan kolektif koalisi," ungkapnya.