Kisah Pengendara APV yang Lolos dari Maut saat Mobilnya Tertimpa JPO Pasar Minggu
Rasa takut masih menghantui Rojuddin (51), pengendara mobil Suzuki APV polisi B 1187 PFC. Dia lolos dari maut akibat JPO Pasar Minggu yang roboh
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa takut masih menghantui Rojuddin (51), pengendara mobil Suzuki APV dengan nomor polisi B 1187 PFC. Dia lolos dari maut saat atap beserta baliho yang menempel di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menimpa mobil berwarna abu-abu yang dikendarainya.
Hujan deras disertai angin membuat atap dan besi penyangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016) sore ambruk.
Setidaknya ada lima korban yang terdiri dari dua orang tewas dan tiga mengalami luka berat.
Pria paruh baya itu menceritakan detik-detik menegangkan saat atap JPO akan rubuh. Saat itu, hujan deras dirasa seperti badai. Kemacetan akibat hujan sudah dirasakan sejak berada di underpass Pasar Minggu.
Petugas mengevakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang roboh di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016). JPO ini roboh akibat hujan deras dan angin kecang, tiga orang meninggal dan satu kendaraan mini bus ringsek dalam insiden ini. Warta Kota/Adhy Kelana
"Saya dari Serpong mau ke Kemayoran. Mau jemput anak bos. Saat atap JPO roboh, kondisi arus lalu lintas sedang macet," kata pria asal Kemayoran, Jakarta Pusat itu kepada Warta Kota.
Menurutnya atap dan baliho langsung menimpa mobil yang sedang dikendarainya.
Saat itu dia sedang berada di dalam mobil seorang diri.
"Kejadiannya sekitar jam tigaan lewat. Angin dan hujannya udah kaya badai. Terus langsung bruk menimpa mobil," ucapnya.
Reruntuhan jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Pasar Minggu menutupi Jalan Raya Pasar Minggu menuju terowongan sehingga jalan terpaksa ditutup total, Sabtu (24/9/2016).
Beruntung pintu kemudi bisa terbuka dan dia langsung menyelamatkan diri keluar dari mobil.
"Alhamdullilah saya bisa keluar mobil dan langsung lari menyelamatkan diri," ucap dia.
Menurutnya, dia tidak melihat korban lainnya. Akan tetapi, terlihat seorang anak yang berjalan di atas JPO.
"Mungkin anak kecilnya terjatuh. Kalau yang naik motor saya nggak lihat," kata dia.
Petugas mengevakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang roboh di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016). JPO ini roboh akibat hujan deras dan angin kecang, tiga orang meninggal dan satu kendaraan mini bus ringsek dalam insiden ini. Warta Kota/Bintang Pradewo
Dia pun berjalan dari arah Tanjung Barat atau tol TB Simatupang menuju arah Pancoran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.