Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panitera Kasus Saipul Jamil Kaget Disebut Punya Hotel

Tersangka kasus suap di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, menepis tudingan tentang kepemilikan hotel dan tempat wisata water park.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Panitera Kasus Saipul Jamil Kaget Disebut Punya Hotel
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terpidana kasus pencabulan anak di bawah umur, Saipul Jamil menghadiri sidang pra peradilan di PN Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016). Saipul Jamil menjadi saksi sidang pra peradilan yang diajukan tersangka ott suap keringanan vonis panitera PN Jakarta Utara Rohadi melawan KPK. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus suap di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, menepis tudingan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, tentang kepemilikan hotel dan tempat wisata water park.

Hendra Heriansyah, pengacara Rohadi mengakui, kliennya punya sejumlah rumah di bilangan Pulogebang, Jakarta Timur, dan 19 mobil.

Namun, mengenai aset berupa hotel dan tempat rekreasi seperti yang dikatakan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Hendra membantahnya.

Rohadi justru mempertanyakan keberadaan hotel yang dimaksud Laode Muhammad Syarif.

"Tadi kami klarifikasi, terkait adanya isu atau pemberitaan bahwa Pak Rohadi memiliki aset berupa hotel. Pak Rohadi juga merasa kaget, 'hotel apa, di mana?'," ujar Hendra di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

"Saya kejar, 'tolong dipastikan Pak Rohadi'. Jangan sampai ternyata pihak penyidik bilang Rohadi punya hotel, sementara Rohadi bilang tidak," kata Hendra.

Rohadi pun memastikan dia tidak punya aset berupa hotel.

Berita Rekomendasi

Hendra mengaku, ia merasa khawatir jika Rohadi tidak jujur, maka hukumannya dapat diperberat.

"Nanti bisa ada pasal pemberat jika memberikan keterangan palsu. Tapi Rohadi memberikan keyakinan kepada kami bahwa dia (Rohadi) tidak punya hotel," ujar Hendra.

Terkait tempat rekreasi, Hendra menjelaskan, itu masih berupa wacana. Kondisinya pun, lanjut dia, masih tanah kosong atau belum terbangun.

"Itu pun masih tanah masyarakat yang dipercayakan kepada Rohadi untuk dicarikan investornya yang bisa bangun," katanya.

Ia menambahkan, memang ada sebagian tanah yang sudah dalam pengalihan jual-beli. Akan tetapi, ada juga yang masih bertatus Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) karena pembayarannya juga belum lunas.

"Tapi ada juga murni tanah masyarakat yang belum dibayar, tapi suratnya dititip di Pak Rohadi," katanya.

Sebelumnya, Laode Muhammad Syarif mengatakan, Rohadi memiliki 19 mobil dan sejumlah aset lainnya seperti tempat rekreasi dan hotel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas