Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PDI Perjuangan menilai sosok Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mirip mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. PDI Perjuangan bersama NasDem, Hanura dan Golkar mengusung Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta.

"Ahok juga diperlukan sebagai sosok yang bagaikan Ali Sadikin. Sosok pemimpin yang punya ketegasan dan berani bersikap termasuk menegakkan aturan perundang-undangan untuk kepentingan masyarakat DKI," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Minggu (25/9/2016).

PDIP, kata Hasto, Ahok-Djarot sebagai pasangan yang mampu mengatasi berbagai problematika di DKI Jakarta. Djarot disebur sebagai sosok sangat tertib berorganisasi, menjaga fatsun, memiliki pengalaman yang luas serta menjadi pendamping bagi Ahok.

Selain itu, Hasto melihat Pilkada DKI sangat dinamis dengan diikuti tiga pasangan calon yang memiliki latar belakang berbeda. Menurutnya, hal itu menjadi menarik dalam dunia demokrasi.

"Demokrasi menjanjikan kontestasi gagasan, demokrasi menjanjikan kontestasi kepemimpinan," tuturnya.

Sehingga, ia menilai adanya persaingan ideologi serta kepemimpinan toloh dalam menggerakan mesin partai. Strategi setiap pasangan calon juga semakin menarik.

"PDIP dengan tiga pasangan calon ini akan menampilkan strategi yang terbaik, yang mana strategi itu telah teruji diterapkan di beberapa daerah lain termasuk bagaimana petahana utk mampu menjaga dukungan politik dari rakyat," katanya.