Aksi Gila Geng Pengamen, Keroyok Teman Sendiri Lalu Membuang Jenazahnya ke Kali Cisadane
"Kejadiannya pukul 01.25 WIB. Dari informasi sementara, mereka berkelahi, diduga karena ada selisih paham soal wilayah kerja"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG — Polisi mengamankan sekelompok pemuda pengamen jakanan setelah mereka kedapatan mengeroyok teman sesama pengamen di pinggir Kali Cisadane di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/9/2016) dini hari tadi.
Dari pengeroyokan itu, korban yang berinisial YA tewas di tempat, dan jenazahnya dibuang oleh teman-temannya ke Sungai Cisadane.
"Kejadiannya pukul 01.25 WIB. Dari informasi sementara, mereka berkelahi, diduga karena ada selisih paham soal wilayah kerja. Mereka ini pengamen yang biasa nongkrong di sana," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Samian kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2016) siang.
Di saat pengeroyokan terhadap YA terjadi, beberapa warga yang ada di sana langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Cisauk.
Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara langsung mengamankan keempat pengeroyok YA, yaitu R, I, RK, dan MH.
"Keempatnya sudah ditahan di Polsek Cisauk. Mereka mengaku sudah membunuh YA," tutur Samian.
Dari lokasi, beberapa barang bukti yang diamankan adalah celurit dengan darah serta pakaian korban berupa jaket dan sepatu.
Selain itu, didapati juga potongan jari tangan yang diduga berasal dari tubuh YA.
Pihak Polres Tangerang Selatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga Selasa siang masih mencari keberadaan jenazah YA.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri Sungai Cisadane, mulai dari tempat YA dibuang oleh temannya.
Penulis: Andri Donnal Putera