TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memberikan kesempatan kepada semua pengusaha untuk mengikuti program pengampunan pajak. Sehingga para pelaku usaha yang suka menunggak bayar, bisa ditebus melalui program tersebut.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang UKM Sandiaga Uno menegaskan ikut program pengampunan pajak untuk membangun negara jadi lebih baik.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun siap dijatuhkan lawan politiknya nanti karena disangka menunggak bayar pajak.

"Salah satu nasehat yang saya terima pada awal, bahwa ini pasti dipolitisasi. Saya bilang, kalau kita untuk membangun negeri," ujar Sandiaga di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Sandiaga juga mengaku tidak takut jika langkah yang diambil menjadi peserta program pengampunan pajak menjadi sasaran untuk menjatuhkan di Pilgub DKI Jakarta nanti.

Karena niat awal Sandiaga untuk mendorong pembangunan di dalam negeri.

"Jangan pernah takut‎ karena ke depan demi kenaikan bangsa dan negara. Saya pasti tahu bahwa ini akan dipolitisasi, tapi ini adalah UU yang harus dijalankan," tegasnya.

Menurut Sandiaga sudah tidak penting lagi masalah politik jika perekonomian negara sedang genting.

Sandiaga menyebut terjadi defisit anggaran negara yang dibutuhkan pemerintah untuk melaksanakan program pembangunan.

"Kita punya tentunya pertimbangan lain, tapi bantulah negara. Negara sekarang dalam keadaan kekurangan penerimaan pajak. Ini saatnya kita membangun pemerintah," ungkap Sandiaga Uno.