Usai Dikeroyok, Mayat Dibuang ke Sungai, Polisi Cuma Temukan Potongan Jari
"Antara korban dan pelaku ini saling kenal, mereka juga berteman," ucap Samian.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yudi Anggara tewas di tangan empat pemuda di pinggir Kali Cisadane, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Selasa (27/9/2016) dini hari.
Jasad korban dibuang ke kali (sungai) oleh para tersangka.
"Hingga kini tubuh korban masih belum ditemui, baru ditemukan potongan jari korban di sekitar TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Samian kepada Warta Kota pada Selasa (27/9/2016).
Korban dikeroyok oleh para pelaku.
Bahkan keempat tersangka ini menghabisi nyawa Yudi dengan celurit.
Polisi berhasil mengamankan keempat pelaku. Mereka di antaranya AF, RP, AR, dan PL.
"Antara korban dan pelaku ini saling kenal, mereka juga berteman," ucap Samian.
Ia mengungkapkan bahwa korban dan tersangka sama - sama berprofesi sebagai pengamen.
Mereka biasa mangkal di perempatan lampu merah German Center, BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan, AKp Mansuri menjelaskan antara korban dengan tersangka sempat terjadi kecekcokan. Mereka ribut lantaran rebutan lahan mengamen.
"Korban dan pelaku berkelahi. Korban terkena sabetan celurit oleh tersangka," kata Mansuri.
Polisi pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Pencarian terhadap jasad korban masih terus dilakukan.
Penulis: Andika Panduwinata