Ahok Akan Bikin Acara Stand Up Comedy, Ini Saran Pakar Komunikasi Politik
Formatnya, Tim Pemenangan Ahok akan menggelar acara dan Ahok menjadi salah satu pengisi untuk menghibur para penonton.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
![Ahok Akan Bikin Acara Stand Up Comedy, Ini Saran Pakar Komunikasi Politik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-ahok-resmikan-pasar-modern-kebon-bawang_20160927_163311.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petahana calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan mengisi acara stand up comedy guna mengumpulkan dana kampanye di Pilgub DKI.
Formatnya, Tim Pemenangan Ahok akan menggelar acara dan Ahok menjadi salah satu pengisi untuk menghibur para penonton.
Terkait itu, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menyarankan agar penggalangan dana kampanye melalui stand up comedy tidak terfokus pada Ahok melawak.
Ade mengingatkan bila hanya fokus melawak maka bisa menjatuhkan kewibawaan Ahok itu sendiri.
"Saya sarankan acaranya tidak terfokus pada Ahok melawak. Itu bisa menjatuhkan kewibawaan Ahok. Dan akan jadi sasaran bully," ujar Ade Armando kepada Tribunnews.com, Kamis (29/9/2016).
Lain halnya, kata dia, kalau Ahok hanya muncul sebagai bintang tamu dalam acara yang menghadirkan banyak komedian sekaligus.
Namun demikian, Ade menilai cara-cara baru untuk mengumpulkan dana kampanye semacam itu layak diapresiasi.
Karena bicara di depan tamu yang harus menyumbang Rp 25 juta itu juga menarik.
"Soal aturan, saya rasa sudah memadai. Tapi memang KPK tidak bisa memonitor semua penggelontoran dana. Yang paling sulit diawasi, pengiriman uang langsung, yang bisa berkoper-koper," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahok siap mengisi acara stand up comedy untuk mengumpulkan dana kampanye.
Formatnya, Tim Pemenangan Ahok yang terdiri dari PDI-P, Golkar, Hanura, dan Nasdem akan menggelar acara, dan Ahok menjadi salah satu pengisi untuk menghibur para penonton.
"Dia (Ahok) bilang, 'Terserah lo mau bikin stand up comedy, gua juga siap. Enggak kalah-kalah amat sama Tukul,'" kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Ahok sebelumnya memang pernah turut dalam stand up comedy yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta.
Fayakhun menilai, di balik sosoknya yang galak dan emosional, Ahok punya kemampuan melucu dan menghibur.
"Apakah Agus dan Anies bisa gitu? Kalau Ahok, lo tunggu aja. Dia orangnya emang lucu. Beda kan yang gua usung," ujar Fayakhun.
Selain menggelar acara yang dihadiri massa dalam jumlah yang besar, tim pemenangan Ahok-Djarot juga berniat menggelar acara makan malam dengan Ahok.
Pesertanya hanya kalangan pengusaha. Namun, bayarannya akan mencapai Rp 25 juta.
Dana kampanye juga akan digalang dari penjualan merchandise, seperti kaus yang bergambar Ahok-Djarot. (*)