Identitas Dua Mayat Pria Di Limo Terungkap, Diduga Korban Pembunuhan
Identitas dua mayat pria yang ditemukan di saluran air di dua lokasi berbeda di Kecamatan Limo, Depok, Sabtu (1/10/2016) pagi, akhirnya terungkap.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Identitas dua mayat pria yang ditemukan di saluran air di dua lokasi berbeda di Kecamatan Limo, Depok, Sabtu (1/10/2016) pagi, akhirnya terungkap.
Dari hasil otopsi, keduanya diduga korban pembunuhan.
Kesimpulan tersebut diambil setelah diketahui keduanya meninggal tidak wajar dengan luka di tubuhnya.
Identitas kedua mayat yang ditemukan hampir bersaman itu, terungkap setelah Polresta Depok melakukan sidik jari dengan data base perekaman E-KTP.
Hal itu dikatakan Kapolresta Depok, Kombes Harry Kurniawan kepada Warta Kota, Minggu (2/10/2016).
"Identitas sudah terungkap. Hasil otopsi, keduanya meninggal tidak wajar. Satu korban ada luka di dalam perut hingga melukai ulu hati, dan satunya luka di leher," kata Harry.
Ia menjelaskan untuk mayat pria yang ditemukan di saluran air penghubung, selebar 1 meter di Jalan Pertanian Raya, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, diketahui bernama Shendy Eko Budianto.
Shendy tercatat kelahiran Jakarta 23 Januari 1989 atau berusia 27 tahun.
Ia tercatat beralamat di Jalan Pencil RT 2, RW 3, Desa Wuryorejo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Dari hasil otopsi ditemukan ada luka lebam di perutnya yang melukai hingga ulu hati.
Diperkirakan itu adalah luka bekas pukulan.
Untuk temuan mayat pria di di Jalan Makam Kopo, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Depok, diketahui bernama Ahmad Sanusi.
Ia pria kelahiran Wonogiri, 24 Oktober 1996 atau 20 tahun.
Ahmad tercatat beralamat di Jalan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.