Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Ada Kesepakatan Antara Manajemen dan Pengemudi Go-Jek

Jajaran Polda Metro Jaya melakukan mediasi antar manajemen Go-Jek dan perwakilan pengemudi Go-Jek di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016).

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Belum Ada Kesepakatan Antara Manajemen dan Pengemudi Go-Jek
Tribunnews.com/ Glery Lazuardi
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana bersama CEO Go-Jek Nadiem Makarim di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/9/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya melakukan mediasi antar manajemen Go-Jek dan perwakilan pengemudi Go-Jek di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016).

Hal tesebut sebagai tindak lanjut dari aksi unjuk rasa ribuan pengemudi Go-Jek, Senin (3/10/2016).

Ada tiga tuntutan yang disampaikan, penghapusan sistem performa, penghapusan sistem sanksi yang tak fair, dan pemberian asuransi kepada pengemudi.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana, mengatakan Polda Metro Jaya menyikapi persoalan dengan cara melibatkan pihak manajemen dan pengemudi Go-Jek.

Hal tersbut dilakukan guna menemukan solusi bagaimana tindak lanjut persoalan-persoalan yang telah disampaikan pengemudi.

Menurut dia, dari kedua pihak menyampaikan sejumlah persoalan yang tidak diperkirakan manajemen Go-Jek terjadi.

Berita Rekomendasi

Dari pertemuan itu ada kesepakatan walaupun masih bersifat sementara.

"Dari Pak Nadiem mengakomodir. Menulis berbagai macam persoalan dan menjanjikan dalam waktu dua minggu persoalan ini akan diselesaikan dalam waktu cepat," ujar Suntana di di Mapolda Metro Jaya.

Namun, apabila dikemudian hari ada permasalahan, maka Polda Metro Jaya mempersilakan pengemudi Go-Jek untuk menyampaikan ketidakpuasan.

"Itu merupakan hak, tetapi tetap menghormati hak publik lain tak boleh unjuk rasa menutup jalan, melakukan sweeping, silahkan menyampaikan sesuai peraturan perundang-undangan," kata dia.

Sementara itu, CEO GO-JEK Indonesia, Nadiem Makarim, mengatakan ada sejumlah hal akan ditentukan selama kurun waktu dua minggu ke depan.
Manajemen Go-Jek akan menganalisa dan mengkaji kebijakan-kebijakan tersebut.

Dia menilai, dialog harus sering dilakukan, supaya manajemen lebih banyak informasi dan para pengemudi juga bisa mengeskpresikan diri kepada manajemen.

"Pada saat itu, saya akan berkumpul lagi dengan para driver untuk bisa menjelaskan alasan dari kebijakan tersebut," ujar Nadiem.

Sedangkan perwakilan Go-Jek Indonesia, Rusdi Haryanto, mengapresiasi adanya pertemuan tersebut.

Pihaknya berterima kasih atas itikad baik Nadiem Makarim.

Pihaknya akan menunggu realisasi dari Go-Jek selama dua minggu.

"Tuntutan sudah kami sampaikan dan akan dievaluasi selama dua minggu," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas