TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, jika Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bakal berlangsung dua putaran.

Tim Peneliti LSI, Adjie Alfaraby menjelaskan, pada putaran pertama pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat diprediksi memimpin di posisi teratas.

"Pilkada berpotensi dua putaran. Ahok-Djarot ada di posisi pertama dengan perolehan 31,4 persen," kata Adjie dalam konferensi pers di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2016).

Selanjutnya, yang lolos ke putaran kedua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan perolehan suara 21,1 persen.

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 19,3 persen.

"Sementara 28,2 persen masih rahasia atau belum memutuskan," katanya.

Meskipun demikian, Adjie menjelaskan, semua pasangan bakal calon memiliki potensi gugur pada putaran pertama.

Termasuk, Ahok yang merupakan calon incumben dan dari hasil survei dinyatakan unggul pada putaran pertama.

"Siapapun calon saat ini punya potensi masuk ke putaran kedua, dan semua calon termasuk Ahok pun berpotensi gugur di putaran pertama," kata Adjie.

Diketahui, survei dilakukan kepada 440 responden pada 22 September hingga 2 Oktober 2016.

Wawancara dilakukan tatap muka dengan metode multistage random sampling.