TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan alasan MU (Mudmainah) memutilasi anak kandungnya, Arjuna (1) diduga lantaran menuntut ilmu hitam tertentu. Sehingga pelaku merasa mendengar bisikan gaib.

Bisikan itu menyebutkan kalau ilmunya itu ingin sempurna, Iin harus menumbalkan anak kandungnya.

"Kasus mutilasi sudah kita dalami, ada kelainan jiwa pada istrinya. Dia menuntut ilmu tertentu yang mungkin tidak bisa menghadapinya, sehingga ada bisikan-bisikan yang dia dengarkan, apabila ilmunya bisa sempurna, dia harus mengorbankan anaknya," kata Irjen M Irawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (4/10).

Pelaku sendiri, kata dia, sudah hampir dua tahunan mengikuti ilmu tersebut.

Disamping itu, akibat mempelajari ilmu tersebut, pelaku pun mengalami gangguan jiwa.

Suaminya, Aipda Deni Siregar pun sejatinya kerap diajak bertengkar oleh pelaku tanpa sebab yang jelas.

"Itu pengakuan dari istrinya dan juga suaminya. Suaminya juga merasakan ada hal yang dia pernah disampaikan oleh istrinya, yaitu mengajak bertengkar beberapa kali, tapi dia tidak menyangka, istrinya akan demikian terhadap anaknya," ucapnya.(Bintang Pradewo)