Komplotan Rampok Diringkus Polisi Setelah Pelaku Gunakan Motor Kejahatan untuk Pacaran
Ulah Tio alias Jawe (16), pelajar kelas XI SMA membuat polisi mampu meringkus sekelompok perampok yang sudah beraksi sebanyak 8 kali di Jakarta Barat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulah Tio alias Jawe (16), pelajar kelas XI SMA membuat polisi mampu meringkus sekelompok perampok yang sudah beraksi sebanyak 8 kali di Jakarta Barat.
Penyebabnya, Jawe memakai motor yang dipakai merampok untuk berpacaran.
Polisi meringkus Jawe saat sedang santai bersama pacarnya di Jalan Mufakat, Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2016) dini hari.
Usai menangkap Jawe, polisi meringkus tiga rekan komplotan Jawe yang usianya lebih tua darinya pada hari yang sama.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Andry Rodatama, mengatakan, kepala komplotannya pun berhasil diringkus.
"Kami tangkap di Bogor itu kepala komplotannya. Baru bangun tidur waktu kami ringkus," kata Andry ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (4/10/2016).
Kepala komplotan berinisial AG alias Bocor (32), seorang juru parkir liar di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sebelum meringkus AG, polisi lebih dulu meringkus dua anggota komplotan lainnya, yakni FA alias Oji (19) dan FI alias Iceng (22).
FI diringkus polisi ketika hendak berangkat kerja.
"FI ini kerja juga. Dia sales ponsel," kata Andry.
Paling kecil
Lebih lanjut, Andry menjelaskan, perburuan terhadap kelompok tersebut dilakukan usai Repi Siradi (23), seorang karyawan swasta dirampok di Jalan Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta barat, Senin (26/9/2016).
Repi ingat ciri-ciri khusus motor pelaku, berupa honda beat warna putih dengan velg biru.
"Dari situ kami patroli terus. Setiap ada motor bervelg biru kami lihat sampai ketemu si Jawe lagi nongkrong itu," kata Andry.