Politikus Gerindra: Turunnya Elektabilitas Ahok Akibat Sikap Angkuh dan Enggan Dikritik
"Petahana itu makin lama, turun elektabilitasnya karena dirinya sendiri sombong, angkuh dan tidak mau dikritik, kalah sama dirinya sendiri,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syarif, Sekretaris Tim Pemenangan bakal pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno sependapat dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Hasil survei LSI menyebut tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus mengalami penurunan.
Syarif menilai Ahok gagal fokus dalam menjalankan kebijakannya.
"Apa yang disampaikan LSI sama dengan kami, bahwa petahana itu gagal fokus, inginnya melakukan penertiban, tapi kemudian tidak fokus," ujar Syarif, di Rumah Pemenangan Anies-Sandi, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).
Ia pun mengkritisi pernyataan yang dilontarkan Ahok di media, beberapa jam sebelum konferensi pers kubu Anies-Sandi digelar.
"Hari ini petahana juga bilang, 'tidak ada hubungannya elektabilitas dengan penggusuran', itu tidak tepat pendekatannya dan itu yang kita kritik," ucapnya.
Menurutnya, turunnya elektabilitas Ahok akibat sikapnya yang sombong dan angkuh.
"Petahana itu makin lama, turun elektabilitasnya karena dirinya sendiri sombong, angkuh dan tidak mau dikritik, kalah sama dirinya sendiri," ucapnya.