TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kampung Bahari atau akrab dengan sebutan Kampung Narkoba kembali diobrak-abrik pihak kepolisian dari Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara,  Jumat (7/10/2016), dan berhasil membekuk 17 pria yang terduga pemakai dan pengedar narkoba jenis sabu.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Bambang Gunawan sempat geram kala mendengar adanya bunker narkoba di Kawasan Kampung Muara Bahari.

"Hah? Ada bunker? Betul itu ada bunker?" tanya Bambang kepada salah satu anggotanya.

Anggotanya tersebut mengatakan, "Ya pak, info dari sejak dulu memang ada, tapi belum ditelusuri pak," ucap anggota tersebut.

Tak segan-segan, salah satu dari 17 pria yang tertangkap saat razia narkoba mendadak itu pun dicecar pertanyaan oleh Bambang.

"Heh kau sini dulu! Betul di sini ada bunker?" kata Bambang ke salah satu tersangka.

Pria yang mengenakan kaos kutang tersebut menyahut "Enggak tahu pak, enggak ada," kata pria tersebut.

Bambang pun semakin geram dan mengancam ke seluruh terduga pemakai dan pengedar narkotika jenis sabu yang berhasil ditangkapnya untuk mengakui akan hal tersebut.

"Kau dan kalian semua, jangan buat saya emosi ya. Jangan main-main sama saya. Ingat ya, saya bakalan obrak-abrik ini wilayah sampai ketemu itu yang katanya ada bunker. Jangan coba-coba bohong ya. Saya bisa bedil (tembak) isi kepala kalian di sini sekarang," geramnya.

Mendengar hal itu, Bambang berjanji akan telusur akan adanya informasi, terkait adanya sebuah bunker tempat penyimpanan narkotika, serta persembunyian para bandar narkoba di kawasan tersebut.

"Saya betul-betul akan cari tahu sendiri. Saya enggak mau kalah sama preman. Bertahap saya akan cari tahu sendiri," kata Bambang.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan