Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Prajurit TNI Liput Demo Layaknya Wartawan

Layaknya seorang wartawan yang sedang meliput, dua orang prajurit TNI tidak mau kalah mengabadikan kegiatan demonstrasi ormas Islam.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketika Prajurit TNI Liput Demo Layaknya Wartawan
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Layaknya seorang wartawan yang sedang meliput, dua orang prajurit TNI tidak mau kalah mengabadikan kegiatan demonstrasi ormas Islam di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/190/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layaknya seorang wartawan yang sedang meliput, dua orang prajurit TNI tidak mau kalah mengabadikan kegiatan demonstrasi ormas Islam di depan Balai Kota DKI Jakarta.

Dua orang prajurit itu adalah Serka Wibowo dan Prada Ari yang bertugas untuk merekam segala kejadian di depan Balai Kota.

Keduanya merupakan anggota dari kesatuan Kodam Jaya yang diperintahkan untuk menginformasikan langsung situasi ke posko yang terletak di gedung Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas).

"Ini langsung ke posko internal kita di Lemhanas. Jadi memang buat internal saja," ujar Serka Wibowo di depan Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Bermodal Kamera Video bermerk Canon tipe lama, lengkap dengan kaset yang masih memakai pita.

Dua prajurit TNI itu mengabadikan demonstrasi tidak jauh dari lokasi.


Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso

Berita Rekomendasi

Wibowo menceritakan bahwa kamera video yang dipakai untuk merekam sudah sepuluh tahun digunakan.

Debu berwarna coklatpun masih terlihat membekas di beberapa bagian kamera meski sudah dibersihkan dengan lap basah.

Namun begitu, tidak kalah dengan kamera para pewarta profesional, kamera video yang dibawa anggota TNI itu masih bisa memberikan siaran langsung dengan perangkat wireless yang dibawanya.

"Kalau live, kita tidak kalah lah. Kita pakai wireless yang tersambung langsung ke posko pakai satelit. Jadi hampir semua kodam bisa lihat langsung," kata Wibowo.

Diketahui, Kodam Jaya Jayakarta ambil bagian untuk mengamankan aksi unjuk rasa puluhan organisasi keagamaan yang bakal dilakukan di Balaikota, Jumat (14/10/2016) siang.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Heri Prakosa menyebutkan, selain menerjunkan delapan satuan setingkat kompi (SSK), pihaknya juga menyiapkan 10 prajurit pembawa perekam video.

Hal tersebut sengaja dilakukan untuk merekam aktivitas demonstran agar tidak melakukan pelanggaran hukum.

"Selain untuk dokumentasi juga buat jaga-jaga jika diperlukan, jika suatu saat ada permasalahan hukum," kata Heri saat dihubungi.

Lebih lanjut 800 prajurit TNI yang dikerahkan untuk membantu kepolisian, lantaran aksi massa rawan dimanfaatkan pihak tertentu.

"Situasi rawan dimanfaatkan pihak tertentu dan rawan dipolitisir. Sesuai permintaan PMJ (Polda Metro Jaya), 8 SSK," katanya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas