Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Pejalan Kaki Pertanyakan Rencana Pemprov DKI Bolehkah Kafe Buka di Trotoar Jalan MH Thamrin

"Kami menyambut baik rencana ini, tapi masih sedikit membutuhkan jawaban komprehensif terkait kafe-kafe."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Koalisi Pejalan Kaki Pertanyakan Rencana Pemprov DKI Bolehkah Kafe Buka di Trotoar Jalan MH Thamrin
FACEBOOK/HUKUM ONLINE
Aksi protes komunitas pejalan kaki. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pejuang hak-hak pejalan kaki yang tergabung dalam Koalisi Pejalan Kaki meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau lebih lanjut rencana pelebaran trotoar di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Tinjauan yang dimaksud lebih kepada keinginan Basuki untuk menempatkan kafe-kafe di sana seperti model trotoar yang ada di Belanda.

"Kami menyambut baik rencana ini, tapi masih sedikit membutuhkan jawaban komprehensif terkait kafe-kafe. Jangan sampai nanti berbenturan dengan regulasi yang ada," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/10/2016) siang.

Alfred mengatakan, fungsi trotoar tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Dia menyinggung mengenai perbedaan kebiasaan masyarakat di Belanda dengan masyarakat di Jakarta dalam hal menyikapi kafe-kafe yang ditempatkan di trotoar.

"Di sana (Belanda) orang-orangnya sudah tertib. Kalau model yang sama diberlakukan di sini, nanti space-nya (untuk kafe) hanya dikasih berapa meter, tahu-tahu diblok trotoarnya karena merasa sudah punya izin, pejalan kaki yang dirugikan lagi," kata Alfred.

Selain itu, dia menilai perlu dijelaskan lebih lanjut apakah hanya kafe yang diizinkan untuk berdiri di sana atau juga ada pedagang kaki lima yang berada dalam naungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah DKI Jakarta. 

Berita Rekomendasi

Rencana memperlebar trotoar di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin berawal dari ketertarikan Basuki ketika berkunjung ke Belanda, beberapa bulan yang lalu.

Saat itu, Basuki mengamati jalan-jalan utama di Belanda tidak terlalu lebar dan memiliki trotoar yang luas.

Di sepanjang trotoar itu, juga terdapat kafe-kafe kecil untuk tempat hangout warga. Atas dasar hal itu, dia ingin membuat trotoar di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin serupa dengan yang ada di Belanda.

Terkait dengan realisasinya, untuk tahap awal, Basuki menargetkan proyek pelebaran trotoar akan selesai pada awal 2017, khusus untuk ruas Jalan MH Thamrin terlebih dahulu, yaitu dari Monas sampai Bundaran HI.

Penulis: Andri Donnal Putera

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas