Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Pertanyakan Dari Mana JPU Dapat Foto yang Disebut Ruang Tahanan Jessica

Dalam foto yang ditunjukkan Jaksa, terlihat Jessica tengah duduk bersantai di sebuah sofa.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Pertanyakan Dari Mana JPU Dapat Foto yang Disebut Ruang Tahanan Jessica
KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA
Sejumlah foto dokumentasi terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, ditampilkan pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016) siang. Jessica ditampilkan menikmati suasana saat masih ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Imam, mengaku tak tahu darimana jaksa penuntut dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin mendapatkan foto-foto yang diklaim sebagai ruang tahanan Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus itu.

Menurut Barnabas foto-foto itu bukan kondisi ruang tahanan Jessica tetapi ruangan konseling psikologi bagi para tahanan.

"Oh saya enggak tahu (foto itu dari mana). Saya enggak pernah kasih foto apapun ya. Saya enggak tahu itu," kata Barnabas ketika dihubungi, Rabu (19/10/2016).

Jaksa menampilkan sejumlah foto ruang tahanan Jessica  saat masih di tahan di Rutan Polda Metro Jaya dalam persidangan pada Senin lalu.

Dalam foto yang ditunjukkan Jaksa, terlihat Jessica tengah duduk bersantai di sebuah sofa.

Soal pernyataan Jessica bahwa kondisi Rutan Polda Metro Jaya kotor, Barnabas menampiknya.

Menurut Barnabas, kondisi sel Jessica cukup terawat.

Berita Rekomendasi

"Sel khususnya itu juga yang baik, ada kamar mandinya dan ada exhaust-nya. Ukurannya 3x2 meter, cukup diisi sama 2-3 orang kok. Sel khususnya juga bersih kok," kata dia.

Barnabas juga menegaskan, Jessica tidak pernah mendapatkan intimidasi selama di Rutan Polda Metro Jaya.

Bahkan, kata Barnabas, saat di Rutan Polda Metro Jaya, Jessica ditemani dua orang polwan setiap hari.

Barnabas menuturkan, polwan sengaja ditugaskan untuk menemani Jessica agar dia tidak stres dan tidak mendapat perundugan (bully) dari tahanan lainnya.

"Pengamanan tahanan untuk Jessica kami lakukan sangat serius kok. Kalau dia mengatakan Rutannya kotor, dapat intimidasi itu bohong. Jessica tidak tahu terima kasih," kata Barnabas.

Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di kafe Olivier, Jakarta Pusat pada 6 Januari lalu.

Jessica kemudian menjadi terdakwa dan jaksa menuntutnya 20 tahun hukuman penjara.(Akhdi Martin Pratama)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas