Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jessica Bakal Ungkap Hal Baru di Persidangan Hari Ini

Di persidangan sebelumnya, dia mengatakan 'Tolong Jessica, apa yang kamu ketahui sekecil apapun beritahu kami'.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jessica Bakal Ungkap Hal Baru di Persidangan Hari Ini
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Terdakwa Jessica Kumala Wongso, mendengarkan jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi dirinya di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016). Sidang lanjutan kali ini beragendakan mendengaran keterangan terkait jawaban Pledoi Jessica beberapa waktu lalu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jessica Kumala Wongso dan tim penasihat hukum akan membacakan duplik atau jawaban terhadap replik yang diajukan oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Duplik akan dibacakan di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

Ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica, Otto Hasibuan, mengatakan Jessica akan mengungkap hal-hal baru yang belum pernah disampaikan sebelumnya di persidangan.

Menurut dia, ini dilakukan seperti permintaan hakim, Partahi Hutapea.

Di persidangan sebelumnya, dia mengatakan 'Tolong Jessica, apa yang kamu ketahui sekecil apapun beritahu kami'.

"Jessica akan mengungkapkan hal-hal baru dan apa yang diminta hakim di sidang terakhir," ujar Otto di PN Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

Selain teman satu kampus Mirna di Billy Blue Collage itu, tim penasihat hukum juga akan membacakan duplik.

Berita Rekomendasi

Otto mengaku mempunyai 'senjata pamungkas' untuk membuat Jessica tak bersalah dalam kasus itu.

Padahal mantan ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) itu menilai ada kelemahan di dalam nota pembelaan yang dibuat penasihat hukum.

Namun ini tak dimanfaatkan JPU saat mengajukan replik.

"Contoh di dalam replik dia tak membahas masalah yuridis jadi kelihatannya tak bisa memberikan bantahan terhadap pledoi. Sebenarnya dia sama sekali tidak paham," kata dia.

"Begitulah pokoknya dia tidak membahas. Semakin dia menghindari semakin bisa ketahuan tidak bisa membuktikan. Sama sekali baik di tuntutan dan replik tidak ada menyingung soal itu karena itu memang menjadi senjata pamungkas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas