Ketika Anies Diminta Menghentikan Reklamasi Pulau
Dalam dialog tersebut Anies Baswedan sempat mendengarkan aspirasi dari salah seorang nelayan Kamal Muara, Jakarta Utara
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Basri percaya penataan pesisir utara Jakarta tetap bisa dilakukan tanpa adanya rekalamasi dan juga penggusuran. Anies menurutnya dapat melakukan kajian tersebut.
"Pak Anies orang berpendidikan saya bukan orang berpendidikan, pak Anies lebih tahu bagaimana harus menata laut, Pak Anies punya teman-teman yang pintar, kami hanya meminta dua itu pak, jangan gusur kami di Kamal Muara dan tolong hentikan reklamasi pulau G," kata Basri.
Mendengar aspirasi tersebut, Anies sambil berdiri mengatakan jika masalah penggusuran merupakan permasalahan lama. Menurutnya beberapa hari sebelumnya ia juga bertemua dengan warga kampung Akuarium, penjaringan, Jakarta Utara yang pemukimannya telah digusur Pemporv DKI.
"Ini akan kita perhatikan, insya allah saya akan meninjau ke sana lagi dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Menurut Anies ia sedang menyusun program-program yang bisa diterjemahkan sesederhana mungkin. Lantaran menurutnya dengan program yang dapat diterjemahkan dengan sederhana, maka pembangunan di jakarta memiliki arah.
"Kita sedang menyusun progrmanya, insya allah tentang apa yang dicita-citakan selama ini, maju kotanya dan bahagia warganya," kata Anies.
Sementara itu saat ditanya wartawan usai acara, mengenai permintaan menghentikan reklamasi, Anies menjawab singkat. Ia mengatakan dilanjutkan atau tidaknya pulau reklamasi tergantung pengkajian yang kini telah dilakukan badan perencanaan pembangunan nasional (Bappenas).
"Kita akan ambil sikap sesudah selesai kajian Bappenas dan lingkungan hidup," paparnya.
Begitu pula ketika ditanya pandangannya mengenai proyek reklamasi, Anies kembali hanya menjawab singkat.
"Kita tunggu saja kajiannya ya," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.