Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyesalan Kuli Bangunan yang Dipajang di Stasiun Palmerah

Suherman tampak tertunduk lesu. Tangannya diborgol di pagar.Ia dikalungkan sebuah tanda dengan tulisan .....

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Penyesalan Kuli Bangunan yang Dipajang di Stasiun Palmerah
KOMPAS IMAGES
Suherman, maling ponsel di Stasiun Palmerah, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suherman tampak tertunduk lesu.

Tangannya diborgol di pagar.

Ia dikalungkan sebuah tanda dengan tulisan 'Saya Maling HP di Stasiun Palmerah'.

Pria asal Kebumen ini tertangkap tangan oleh korbannya saat mencuri ponsel di tempat mengisi baterai di Stasiun Palmerah, Jakarta, Kamis (20/10/2016) pagi.

"Malu, Bang, saya nyesel nyopet HP (ponsel)," kata Suherman sambil menyeka keringat di kepala, di Stasiun Palmerah, Jakarta.

Ia mengaku terpaksa mencuri lantaran tak punya uang untuk pulang kampung.

Pria yang bekerja sebagai kuli proyek di daerah Kemanggisan ini mengaku baru kali pertama mencuri.

Berita Rekomendasi

"Enggak tahu, Bang, gimana lagi. Saya pasrah aja," kata Suherman.

Petugas keamanan Stasiun Palmerah, Hudin, mengatakan, Suherman tertangkap tangan tak lama setelah mengambil ponsel korbannya.

Saat itu, dia berdiri di samping ponsel milik korban yang baterainya tengah diisi ulang.

Korban, katanya, sempat tak memperhatikan ponselnya.

"Nah, pelaku ini langsung masukin ponsel ke kantong dan kabur. Untung si korban sadar dan langsung teriak maling," kata Hudin.

Petugas pun sigap menangkap Suherman.

Ia diinterogasi dan langsung diberi hukuman dengan dipermalukan, memakai tanda "Saya Maling HP di Stasiun Palmerah" tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas